Senin, 25 Agustus 2025
DPD RI
Gedung Nusantara
Gedung Nusantara

Ketua DPD RI Imbau Penyintas Donorkan Plasma Konvalesen Bantu Pasien Covid-19

Pemberian plasma darah penyintas bisa membantu penyembuhan pasien Covid-19.

Editor: Content Writer
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas PMI Kota Bandung melakukan seleksi dengan mengambil sampel plasma darah dari penyintas Covid-19 yang akan mendonorkan plasma konvalesen. Terapi plasma konvalesen dapat menjadi alternatif pengobatan bagi pasien positif Covid-19 kategori ringan dan berat. 

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga kembali berpesan supaya masyarakat menunda kegiatan yang tidak terlalu penting. LaNyalla meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah kecuali memang ada sesuatu hal yang sangat genting.

“Setiap hari kita mendengar kabar kematian akibat Covid, yang semakin lama semakin dekat dengan circle kita. Ayo jaga diri dan jaga keluarga serta orang-orang terdekat dengan mematuhi PPKM Darurat dan stay at home,” tegasnya.

Seperti diketahui Kasus Corona di Indonesia kian hari penambahannya semakin tinggi. Dalam tiga hari terakhir, penambahan kasus Covid-19 mencatatkan tambahan tertinggi selama masa pandemi. Tambahan kasus Corona tertinggi awalnya terjadi pada Kamis (1/7/2021) dengan jumlah 24.836 kasus baru Corona dalam 1 hari.

Rekor kasus tertinggi kemudian berubah sehari kemudian karena pada Jumat (2/7/2021), pemerintah melaporkan ada 25.830 kasus positif Covid-19 baru. Kasus positif Corona harian kembali memecahkan rekor pada Sabtu (3/7/2021) dengan jumlah 27.913 kasus Corona baru.

Hingga 3 Juli lalu, total kasus Corona yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 berjumlah 2.256.851 kasus. Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia sebanyak 60.493 orang.

“Kasus kematian akibat Corona sudah menyentuh di kisaran 500 orang per harinya dalam beberapa hari terakhir. Pada 2 Juli lalu merupakan rekor kasus kematian harian tertinggi, dengan jumlah 539 pasien meninggal dunia. Jangan jadikan ini hanya sekedar angka, tapi resapi dalam hati bahwa saat ini kondisi Covid di Indonesia sedang sangat gawat,” tutup LaNyalla.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan