Kamis, 28 Agustus 2025
DPD RI
Gedung Nusantara
Gedung Nusantara

Ketua DPD RI Ajak Keluarga Besar HIKMA Kembalikan Arah Bangsa

LaNyalla juga mengajak semua elemen untuk memperkuat ketahanan sosial dengan menghentikan polemik-polemik yang memicu kegaduhan yang tidak perlu.

Editor: Content Writer
DPD RI
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti membuka Musyawarah Besar (Mubes) VII HIKMA secara virtual , Sabtu (4/12/2021). 

"Kita harus cepat kembali kepada fitrah Republik ini sebagai negara agraris dan maritim dengan memperkuat sektor pangan," ujarnya.

LaNyalla juga mengajak semua elemen untuk menghentikan polemik-polemik yang memicu kegaduhan yang tidak perlu. Karena ketahanan sosial juga harus kita perkuat. Tanpa ketahanan sosial, tidak mungkin kita bisa bahu membahu untuk membangun ketahanan pangan dan kesehatan.

Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan LaNyalla selalu menekankan pentingnya kita membahas persoalan-persoalan yang fundamental. Persoalan-persoalan yang ada di sektor hulu, bukan persoalan di sektor hilir.

"Karena muara dari kelemahan kita sebagai bangsa ada di sektor hulu kita, yaitu persoalan fundamental bangsa ini, yang menyebabkan kita tidak kunjung dapat mewujudkan tujuan hakiki dari lahirnya bangsa ini, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Salah satu penyebabnya menurut LaNyalla karena semakin jauhnya bangsa ini meninggalkan DNA asli sejarah kelahirannya. Termasuk, semakin hilangnya nilai-nilai yang dicita-citakan para pendiri bangsa, baik dalam kehidupan, maupun dalam sistem tata negara kita.

"Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar sudah tidak nyambung lagi dengan Pasal-Pasal dalam Undang-Undang Dasar hasil Amandemen 1999 hingga 2002 silam. Dan semakin tidak nyambung lagi dengan produk Undang-Undang yang diputuskan DPR bersama Pemerintah," tegas LaNyalla.

Untuk itu, LaNyalla mengajak Keluarga Besar HIKMA untuk bersama-sama ikut mengontrol dan mengawal arah perjalanan bangsa agar kembali ke jalan yang dicita-citakan para pendiri bangsa. "Mari kita kawal dan koreksi arah perjalanan bangsa yang tidak sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa," ajak LaNyalla.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan