Jumat, 8 Agustus 2025

Pelantikan Kepala Daerah

Baru Sehari Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Langsung Pecat Kepala Sekolah, Wacanakan Wajib Militer

Gebrakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, baru satu hari menjabat Demul langsung pecat kepala sekolah hingga wacanakan wajib militer bagi siswa SMA.

KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING
KEPALA SEKOLAH DICOPOT - Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan Kesehatan di kompleks Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025). Dedi Mulyadi langsung mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok seusai pelantikan pada Kamis (20/2/2025). Gebrakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, baru satu hari menjabat Demul langsung pecat kepala sekolah hingga wacanakan wajib militer bagi siswa SMA. 

Humas SMAN 6 Depok, Syahri Ramadhan mengungkap alasan pihak sekolah tak menggubris imbauan Dedi.

Imbauan Dedi itu disampaikan melalui video Instagram yang viral pada Sabtu (15/2/2025) atau dua hari sebelum ratusan siswa berangkat study tour.

Pihak sekolah pun telah menggelar rapat darurat untuk menyikapi imbauan Dedi tersebut, Minggu (16/2/2025).

Dalam rapat itu, pihak sekolah mengklaim mendapat persetujuan dari para wali murid dan komite sekolah untuk tetap memberangkatkan siswa study tour.

 

Dedi Mulyadi Wacanakan Wajib Militer untuk Siswa SMA di Jabar

Setelah resmi dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (20/2/2025), Dedi Mulyadi, berencana memasukkan mata pelajaran wajib militer (wamil) ke sekolah menengah atas (SMA) di daerahnya.

Dedi mengatakan, tujuan wamil itu adalah untuk pembentukan karakter bela negara.

"Saya berencana memasukkan kurikulum wajib militer ke pendidikan SMA untuk pembentukan karakter bela negara," kata Dedi usai dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Dedi menjelaskan, wamil ini akan ditujukan kepada anak-anak yang terlibat geng motor hingga perkelahian antar siswa. 

"Rencananya mereka yang tertangkap karena balapan liar di jalan kemudian terlibat geng motor, kena perkelahian antar pemuda antara siswa, kita akan masukkan wajib militer," ujar Dedi.

WAJIB MILITER - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
WAJIB MILITER - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga sudah membuat alokasi khusus untuk menangani persoalan geng motor dan premanisme tersebut.

"Kita membuat alokasi untuk menangani geng motor dan premanisme di Jabar. Relatif lumayan alokasinya," tuturnya.

Nantinya, kata Dedi, Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat akan bekerja sama dengan Komando Daerah (Kodam) Militer III/Siliwangi dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat untuk merealisasikan rencana itu.

 

Dedi Mulyadi Tidak Akan Pakai Mobil Dinas Hingga Hapus Anggaran Baju Dinas dan Perjalanan Luar Negeri

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan melakukan sejumlah gebrakan di awal kepemimpinannya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan