Ribka Haluk Datangi Istana Usai Ditelepon Letkol Teddy, Siap Emban Mandat Papua

Ringkasan Utama

• Ribka Haluk tiba di Istana Negara untuk dilantik sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Rabu (8/10/2025).
• Ia baru dikabari sehari sebelumnya dan belum menerima SK resmi, menunggu pembacaan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
• Komite ini disebut sebagai lembaga baru yang akan menggantikan struktur lama dan fokus pada percepatan pembangunan di wilayah Papua.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk tiba di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) siang, untuk mengikuti pelantikan sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. 

Ia masuk melalui pintu pilar Jalan Veteran sekitar pukul 12.57 WIB, mengenakan kebaya biru dan didampingi sang suami yang mengenakan jas hitam dan dasi biru.

Ribka mengatakan, dirinya baru dikabari akan dilantik pada Selasa sore (7/10/2025) oleh Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya. 

“Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, tapi saya tidak mendahului ya. SK belum ada, nanti masalah nomenklatur setelah Bapak Presiden membacakan,” ujar Ribka kepada awak media.

Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda Presiden Prabowo Subianto untuk menetapkan sejumlah pejabat baru yang akan mengisi posisi strategis dalam pemerintahan.

Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua disebut akan menjadi lembaga khusus yang bertugas mempercepat pembangunan di wilayah Papua, menggantikan atau melengkapi struktur sebelumnya seperti Badan Pengarah Papua (BPP) dan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B).

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Didesak Mundur dan Pulang ke Cilacap

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Istana terkait struktur, kewenangan, atau nomenklatur final dari komite tersebut. Ribka juga belum mengetahui apakah pelantikannya akan berdampak pada posisinya sebagai Wamendagri.

“Kami belum tahu ya, baru dipanggil. Belum dapat perintah. Sementara hanya disuruh siapkan diri untuk dilantik,” katanya.

Pantauan Tribunnews di lokasi menunjukkan suasana pelantikan berlangsung tertutup, dengan pengamanan ketat dan kehadiran sejumlah pejabat tinggi negara. Ribka tampak menyapa awak media sebelum memasuki area pelantikan.

Komite ini diharapkan menjadi instrumen baru dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik di Papua, seiring dengan tantangan distribusi dana otonomi khusus (Otsus) dan percepatan daerah otonomi baru (DOB) yang sebelumnya sempat tersendat.

  
Siapa Ribka Haluk?

Ribka Haluk adalah birokrat senior asal Papua yang telah lama berkecimpung dalam pemerintahan daerah dan pusat.

Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri sejak 2022 dan sebelumnya pernah menjadi Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa di Kemendagri. Ribka dikenal aktif dalam isu pemberdayaan masyarakat adat, tata kelola desa, dan penguatan otonomi daerah di wilayah timur Indonesia.

Penunjukan Ribka Haluk sebagai Ketua Komite Papua menandai babak baru dalam pendekatan pembangunan di wilayah timur Indonesia—dengan harapan bahwa kebijakan yang lahir dari pengalaman akan lebih menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.