Senin, 25 Agustus 2025

Umrah Saat Pandemi

Omicron Meningkat, Jubir Wapres Sebut Umrah akan Dibatasi

Ma'ruf Amin menyinggung ibadah umrah yang telah dibuka dan akan dibatas lantaran varian omicron yang telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Penulis: Reza Deni
Freepik
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyinggung soal ibadah umrah yang telah dibuka dan akan dibatas lantaran varian omicron yang telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Wapres menyinggung soal umrah, tetapi belum ada keputusan pasti apakah akan dibuka atau tidak. Kesimpulannya ke luar negeri termasuk untuk umrah itu akan dibatasi, disarankan untuk tidak dulu karena berbahaya," kata Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi, saat memberikan keterangan pers secara virtual, Minggu (16/1/2022) malam.

Dia menyebut bahwa pemerintah meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah antisipatif mencegah meluasnya penularan Omicron di masyarakat.

"Kami berhati-hati menghadapi itu, sebagaimana kasus-kasus di bulan Juni dan Juli (2021) dengan kasus-kasus Alfa dan Delta," tambahnya.

Baca juga: Kisah Dokter, Perawat hingga Kurir yang Bertugas di Zona Merah Covid-19 Klaster Krukut Tamansari

Baca juga: Kasus Penularan di Lingkungan Sekolah Terus Meluas, Wagub DKI Jelaskan Kenapa PTM Jalan Terus

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Pastikan Bisa Tangani Perang Omicron di Ibu Kota 

Wapres, dikatakan Masduki, juga telah memberikan arahan agar dilakukan pengetatan di berbagai daerah, khususnya di DKI Jakarta.

Dalam rapat evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Jokowi melalui konferensi video tersebut, dikatakan bahwa penularan Omicron terpantau paling banyak terjadi di DKI Jakarta melalui transmisi lokal.

"Presiden dan Wapres memberikan arahan agar diperketat orang ke Jakarta. Belum ada kewajiban, tapi memperketat itu salah satunya adalah dengan vaksinasi. Jadi masyarakat harus divaksin dan harus memakai masker," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan