Kamis, 11 September 2025

Setelah 2 Tahun, Arab Saudi Membuka Kembali Ibadah Haji bagi Seluruh Umat Muslim di Seluruh Dunia

Setelah dua tahun memberlakukan pembatasan ketat, Arab Saudi akhirnya mengkonfirmasi keikutsertaan jemaah haji asing dari seluruh dunia tahun ini.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Fayez Nureldine / AFP
Jemaah mengelilingi Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Saudi, pada hari pertama hari raya al-Adha yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, pada 20 Juli 2021. Setelah dua tahun memberlakukan pembatasan ketat, Arab Saudi akhirnya mengkonfirmasi keikutsertaan jemaah haji asing dari seluruh dunia tahun ini. 

Baca juga: Arab Saudi Cabut Aturan Pembatasan Covid-19: Ibadah Haji dan Umrah Tak Lagi Jaga Jarak

Social distancing juga dicabut di semua tempat terbuka maupun tertututup, di berbagai aktivitas dan acara.

Orang-orang tidak diharuskan memakai masker di tempat terbuka, tapi memakai masker tetap wajib di tempat-tempat tertutup.

Selain itu, penumpang yang tiba di Arab Saudi tidak lagi diharuskan untuk menunjukkan tes PCR atau hasil tes antigen.

Mereka yang tiba di Arab Saudi dengan visa kunjungan diharuskan memiliki asuransi kesehatan untuk menutupi biaya perawatan Covid-19 yang dikeluarkan selama mereka di sana.

Karantina institusional dan karantina rumah juga telah dicabut.

Selain itu, Kementerian juga mencabut penangguhan kedatangan langsung ke Arab Saudi.

Penangguhan semua penerbangan yang tiba dan berangkat dari Arab Saudi dari/ke Afrika Selatan juga dicabut, termasuk Namibia, Botswana, Zimbabwe, Lesotho, Eswatini, Mozambik, Malawi, Mauritius, Zambia, Madagaskar, Angola, Seychelles, Komoro, Nigeria, Ethiopia, dan Afghanistan.

Kementerian menekankan pentingnya pelaksanaan rencana imunisasi nasional, yang mencakup pengambilan dosis booster, dan menerapkan prosedur untuk memverifikasi status kesehatan pada aplikasi Tawakkalna.

Aplikasi tersebut digunakan untuk memasuki fasilitas umum dan acara serta naik pesawat dan transportasi umum.

Langkah-langkah baru ini tetap tunduk pada evaluasi berkelanjutan oleh otoritas kesehatan yang kompeten di Kerajaan, yang sejalan dengan perkembangan situasi epidemiologis.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan