Rabu, 27 Agustus 2025

Ibadah Haji 2023

Indonesia Berangkatkan Lebih dari 50 Jemaah Haji Super Lansia, Jemaah Tertua 119 Tahun Asal Madura

Jemaah haji tertua Indonesia bernama Harun, tercatat berusia 119 tahun asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

AFP/-
Tahun ini Indonesia memberangkatkan 65 jemaah haji berusia di atas 100 tahun atau super lansia. Foto jemaah Muslim berkumpul di depan Kabah di Masjidil Haram di kota suci Mekah Arab Saudi pada 1 Juli 2022. (Photo by AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini Indonesia memberangkatkan 65 jemaah haji berusia di atas 100 tahun atau super lansia.

"Ini baru data siskohat yang pelunasan per tanggal 15 April, ada 65 orang," kata pejabat humas kemenag kepada jurnalis dari Media Center Haji 2023.

Berdasarkan Pusat data dan informasi haji Kementerian Agama, Jumat (15/4/2023), jemaah haji tertua Indonesia bernama Harun, tercatat berusia 119 tahun asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Harun lahir 1 Juli 1904.

Baca juga: H-39 Pemberangkatan Calon Jemaah, Kemenag Klaim Persiapan Layanan Haji di Atas 90 Persen

Ia beralamat di Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Adapun 65 jemaah haji atau yang disebut super lansia ini terdiri dari 36 perempuan dan 29 laki-laki.

Jumlah ini setara 0,09 dari 67 ribu jamaah lanjut usia (lansia).

Karena itulah Kementerian Agama berkomitmen mewujudkan layanan haji ramah lansia tahun 1444 H/2023 M.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap kepada petugas haji untuk bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji sebagaimana pelayanan kepada orang tua sendiri maupun saudara sendiri.

"Saya berharap petugas ini bukan hanya memberikan pelayanan kepada para jemaah tetapi juga sekaligus menjadi problem solver atau pemecah masalah," tuturnya.

Ia berpesan selama menjalankan tugas petugas haji harus memperbanyak sabar.

Baca juga: Suhu di Arab Saudi Diprediksi 50 Derajat Celcius, Ini Tips Agar Jemaah Haji Tak Dehidrasi

"Terakhir, saya pesan dua hal saja kepada petugas, pertama sabar. ini kunci melayani jemaah. Saya berharap, kesabaran petugas tidak ada batasnya," paparnya.

Gus Men menyarankan, jika stok kesabaran mulai luntur, tetap jangan emosi, dan segeralah mencari air zam - zam, lantas minumlah yang banyak.

Kedua, bekerja samalah secara tim sebagai petugas haji yang bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji Indonesia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan