Jumat, 8 Agustus 2025

Ibadah Haji 2023

Cek Penyelenggaraan Haji di Tanah Suci, Menko PMK Pastikan Pemerintah Beri Layanan Maksimal

Muhajir tiba pada Kamis malam dan langsung bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad.

Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan (KSP) penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 masehi atau 1444 hijriah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan (KSP) penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 masehi atau 1444 hijriah.

Ia menilai penyelenggaraan ibadah tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

"Tujuan saya datang ke sini melakukan KSP apakah yang sudah disiapkan di meja rapat rapat dengan di lapangan sudah sesuai dengan keadaan," kata dia saat meninjau Sektor 3 di Kota Mekkah, Jumat (2/6/2023).

Ia sempat mewawancarai sejumlah jemaah terkait pelayanan haji yang diterima.

Baca juga: Hari Ini 7.092 Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

Hasilnya, pelayanan haji cukup memuaskan.

"Berdasarkan penjelasan dari para jamaah yang saya wawancarai tadi kondisinya cukup bagus, pelayananya juga cukup bagus," ungkap mantan menteri pendidikan ini.

Terkait penginapan, kondisinya jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya

Seperti kualitas tempat tidur.

"Kondisi tempat tidurnya juga bukan tempat tidur ecek-ecek tapi memang punya standar. Saya kira nyaman untuk dijadikan tempat istirahat dan memang tujuan kita bagaimana jam haji ini bisa tidak dibebani dengan urusan-urusan teknis," jelas Muhajir.

Pemerintah terus memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji.

Diharapkan dengan melayani maksimal, jemaah haji bisa melaksanakan ibadah dengan khusyuk.

Muhajir tiba pada Kamis malam dan langsung bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan