Rabu, 27 Agustus 2025

Ibadah Haji 2023

Hotelnya Dekat Masjid Nabawi, Jemaah Haji Lansia Indramayu Merasa Lebih Sehat, Ibadah Pun Semangat

Jarak hotel yang begitu dekat dengan Masjid Nabawi,begitu memudahkan jemaah beribadah. Jemaah haji lansia yang terkategori berisiko tinggi pun senang.

Tribun jabar/syarif
Petugas Kesehatan Haji Indonesia Kloter 8 KJT, dr Eryanda Dinata Sofyan dan Kurnia Sopwan Ashidiq, disambut keceriaan para lansia saat visitasi kesehatan di Taiba Suites, Madinah, Minggu (11/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Tingginya jumlah jemaah calon haji lansia atau risiko tinggi (risti) pada suatu kloter jemaah haji, tampaknya tidak selalu diiringi oleh tingkat kesakitan yang tinggi.

Dengan penanganan kesehatan yang baik, para jemaah kategori risti pun bisa tetap sehat beribadah di Tanah Suci.

Baca juga: Bus Salawat Berhenti Beroperasi Tiga Hari Jelang Puncak Haji

Kondisi ini tampak pada Kloter 8 KJT asal Kabupaten Indramayu.

Petugas Kesehatan Haji Indonesia Kloter 8 KJT, dr Eryanda Dinata Sofyan, menyatakan dari jumlah jemaah sebanyak 366 orang, sebanyak 238 di antaranya masuk dalam kategori berisiko tinggi.

Namun sampai hari keempat ketibaan di Madinah, angka kesakitan di kloter ini sangat minim.

Ia mengatakan bersama para petugas haji akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik sehingga jemaah tetap sehat selama di Tanah Suci.

Baca juga: Petugas Rela Tak Tidur Untuk Layani Jemaah Haji 24 Jam

"Jumlah jemaah yang risti di kloter kami memang lebih besar daripada yang tidak risti. Tapi Alhamdulillah sebagian besar sehat dan sangat rajin, bersemangat beribadah di Masjid Nabawi," kata Eryanda, Minggu (11/6/2023).

Jarak hotel yang begitu dekat dengan Masjid Nabawi, yakni tepat di seberang gerbang pagar masjid, begitu memudahkan jemaah asal Indramayu ini untuk beribadah.

Mereka tidak terlalu lelah untuk bisa mencapai Masjid Nabawi dengan berjalan kaki.

Baca juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Terlantar di Madinah, PPIH: Dipindahkan Dekat Masjid Nabawi

Hal serupa dikatakan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia lainnya pada kloter tersebut, Kurnia Sopwan Ashidiq.

Kurnia mengatakan angka kesakitan para jemaahnya terbilang minim.

Kota Madinah diguyur hujan, Kamis (25/5/2023). Seperti yang dilihat Surya, hujan mengguyur kawasan Masjid Nabawi, sore ini.
Kota Madinah diguyur hujan, Kamis (25/5/2023). Seperti yang dilihat Surya, hujan mengguyur kawasan Masjid Nabawi, sore ini. (Surya/Galih Lintartika)

Namun demikian, jemaah terus diminta untuk mewaspadai paparan panas cuaca di Madinah saat ini yang bisa mencapai 40 derajat Celcius, bahkan lebih.

"Keluhan yang paling banyak adalah radang tenggorokan, demam, mimisan, dan hipertensi. Memang karena cuaca di sini sangat mempengaruhi kondii jemaah," katanya.

Tenaga kesehatan di kloter ini pun, katanya, rajin melakukan visitasi untuk memantau kesehatan jemaah, selain membukan pos pelayanan kesehatan di living room kamar para petugas.

Baca juga: Tim Kesehatan Siaga 24 Jam Layani Jemaah Haji Indonesia di Bandara Jeddah

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan