Kamis, 4 September 2025

Ibadah Haji 2023

Petugas Kesehatan: Terapi Lingkungan Cara Ampuh Menyembuhkan Jemaah yang Mengalami Demensia

Salah satu masalah kesehatan yang dialami jemaah haji asal Indonesia, terutama jemaah lansia adalah demensia.

TRIBUNJATIM.COM
Dua calon jemaah haji tak jadi berangkat karena mengalami Demensia. Segera dirujuk ke RSJ Menur Surabaya, Senin (15/7/2019). Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia berusia 65 tahun ke atas. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Salah satu masalah kesehatan yang dialami jemaah haji asal Indonesia, terutama jemaah lansia adalah demensia.

Encep Saiful Bahri salah satu petugas kesehatan yang ditemui, Sabtu (17/6/2023) saat berjaga di Pos Satelit di Hotel Al Kiswah mengungkapkan, terapi lingkungan salah satu cara ampuh menyembuhkan jemaah yang mengalami demensia.

Baca juga: Cerita Nenek Nurjannah yang Minta Pulang ke Pariaman: Belok Kanan, Sudah Sampai Rumah Mamak

Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia berusia 65 tahun ke atas.

Kondisi seperti ini bisa memengaruhi gaya hidup dan aktivitas sehari-hari.

Penderitanya, sulit atau menjadi kurang mampu bersosialisasi.

Baca juga: PPIH Pastikan Jemaah Haji yang Wafat dan Alami Kecelakaan dapat Asuransi Jiwa

"Insyaallah jika bisa dilakukan dengan terapi lingkungan, beristirahat insyaallah (sembuh)," Encep menjelaskan.

Encep disela-sela kesibukannya melayani para jemaah yang berkonsultasi, atau para jemaah yang meminta obat menceritakan pengalamannya.

Encep Saiful Bahri salah satu petugas kesehatan yang ditemui, Sabtu (17/6/2023) saat berjaga di Pos Satelit di Hotel Al Kiswah, Arab Saudi.
Encep Saiful Bahri salah satu petugas kesehatan yang ditemui, Sabtu (17/6/2023) saat berjaga di Pos Satelit di Hotel Al Kiswah, Arab Saudi. (Tribunnews.com/Rachmat Hidayat)

Ada jemaah yang mengalami dimensia meminta pulang sehingga harus dibawa ke KKIH (Klini Kesehatan Ibadah Haji).

"Ngga mau nurut, pingin pulang aja, ngga mau dengarkan omongan. Misalnya, ada yang mau diantarkan ke maktabnya, nggak mau. Malah sampai fisik. Kemarin ada (jemaah) disini," ujarnya.

Ia berharap, jemaah lansia selama di kota Makkah selalu mendapat pendampingan.

"Jangan sampai tercecer. Kebanyakaan jemaah lansia, tercecer usai melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan