Rabu, 3 September 2025

Ibadah Haji 2024

20 Persen Menu Jemaah Haji Ramah Lansia, Rendang hingg Nasi Kuning Dimasak Lebih Lembut

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan layanan katering dan hotel di Arab Saudi ramah lansia.

Media Center Haji/dok Kementerian Agama
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan layanan katering dan hotel di Arab Saudi ramah lansia. Pada hari ketiga kunjungan di Arab Saudi, Gus Men ini berkunjung ke Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah. 

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei.

Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi, sebelum berangkat ke Makkah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini sudah menjalin kontrak dengan 106 hotel sebagai akomodasi jemaah di Madinah.

Tahu dan Tempe Jadi Menu Wajib

Di dapur katering, Menag juga menanyakan hal sama, terkait layanan lansia, selain cek kondisi dan kesiapannya dalam menyiapkan konsumsi jemaah.

"Saya hari ini juga mengecek kesiapan dapur Meez Mary, salah satu pihak yang akan menyediakan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia. Saya lihat dapur bersih dan luas.

menu haji 2024
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan layanan katering dan hotel di Arab Saudi ramah lansia. Pada hari ketiga kunjungan di Arab Saudi, Gus Men ini berkunjung ke Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.

"Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," papar Gus Men.

Tiba di dapur, Menag disambut pemilik perusahaan katering Meez Mery.

Hadir juga Wan Abdurahman, selaku executive chef yang asli warga Cipanas, Bogor.

Menag juga akrab berbincang dengan beberapa chef dan asisten chef yang ada di dapur dan kebanyakan juga dari Indonesia.

Kesempatan itu dimanfaatkan Menag untuk menanyakan banyak hal, mulai dari ketersediaan sayuran dan bumbu nusantara, hingga tempe dan tahu.

Menurut Gus Men, orang Indonesia suka dengan tempe dan tahu, jadi seperti menu wajib.

Hal tersebur diiyakan Wan Abdurrahman. Tidak hanya saat operasional haji, menu tempe dan tahu juga disukai jemaah umrah.

Dalam sehari, dapurnya bisa menghabiskan hingga ratusan papan tempe dan tahu yang juga diproduksi orang Indonesia.

Gus Men tidak lupa menanyakan kesiapan storage dan ketersedian bahan makanan.

Dijelaskan Wan Abdurrahman, dapur ini memiliki enam storage besar, sembari menunjukkannya satu per satu.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan