Kamis, 4 September 2025

Ibadah Haji 2024

PPIH Kembali Ingatkan Jemaah Haji, Smart Card Jangan Sampai Hilang

PPIH mewanti-wanti jemaah agar menjaga sebaik mungkin smart card miliknya, jangan sampai hilang.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Anita K Wardhani/MCH 2024
Jemaah haji wajib mencatat informasi tentang pentingnya smart card selama musim haji 1445h/2024 M ini. Smart Card adalah salah satu bentuk ketatnya aturan penyelenggaraan haji di Arab Saudi. 

Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Kementerian Agama telah merilis aplikasi Kawal Haji sebagai aplikasi yang menjadi kanal penghubung antarjemaah haji, petugas, keluarga, dan publik, serta stakeholder lainnya.

Aplikasi ini hadir dengan dua fitur utama.

Pertama, pelaporan jemaah, khususnya berkenaan dengan layanan konsumsi, akomodasi, transportasi, termasuk jika ada jemaah terpisah dari rombongan, atau lupa arah pulang ke penginapan.

Kedua, deteksi lokasi dan pergerakan jemaah untuk memudahkan proses pencarian jika ada jemaah yang tersesat.

Baca juga: Jemaah Haji Sering Kram Saat di Tanah Suci? Dokter Sarankan Lakukan Latihan Berikut Agar Lebih Bugar

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, dari sejumlah laporan yang masuk di aplikasi tersebut, misalnya ada jemaah yang kehilangan smart card-nya.

Jemaah agar segera melaporkan ke ketua rombongan atau ketua kloter, nanti dilaporkan ke ketua sektor dan diteruskan ke Kantor Daerah Kerja (Kadaker) Makkah.

"Tahap berikutnya, pihak kadaker menyampaikan ke Kementerian Haji Arab Saudi untuk diajukan penggantian," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag, Kamis (30/05/2024).

Ia menjelaskan, pada musim haji 1445 H/2024 M, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kartu pintar (smart card) untuk dibagikan kepada jemaah haji, sekaligus sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Jemaah harus membawa smart card selama berada di Tanah Suci, terutama pada puncak haji di Armuzna."

"Smart card berisi sejumlah data di dalamnya, yakni nama jemaah, foto, tempat tanggal lahir, nomor visa dan provider yang menerbitkannya, serta lokasi pemondokan jemaah di Makkah," ungkapnya.

Mengingat pentingnya smart card tersebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, mewanti-wanti jemaah agar menjaga sebaik mungkin smart card miliknya dan jangan sampai hilang atau tertinggal terutama saat tawaf di mana kondisi tersebut jemaah berdesakan hingga berpotensi kartu pintar tersebut terlepas dari talinya.

Baca juga: Adu Tangis hingga Pelukan Romantis Dani dan Rusnayah, Jemaah Haji Lampung Usai Terpisah 4 Hari

"Simpan dengan aman di tas kecil yang dibawa," pesan dia.

"PPIH juga mengimbau kepada jemaah, untuk memanfaatkan fasilitas musala hotel untuk pendalaman manasik hajinya bersama pembimbing ibadah kloter maupun pembimbing ibadah yang ada di setiap sektor," lanjutnya.

"Selain itu, bila dirasa ada keluhan kesehatannya, jemaah dapat berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter dan petugas kesehatan lainnya untuk memperoleh penanganan dan obat yang dbutuhkan," pungkas dia.

131 Ribu Jemaah Tiba di Tanah Suci

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan