Jumat, 22 Agustus 2025

Ibadah Haji 2024

3 Indikator Suksesnya Pelaksanaan Ibadah Haji 2024 Diungkap Menag, Dinamika di Mina akan Dievaluasi

Menteri Yaqut menyebut ada beberapa indikator yang menunjukkan suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Penulis: Dewi Agustina
Serambinews.com/ Khalidin Umar/ mch 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan lancar dan sukses. Foto jemaah haji sedang melontar jumrah hari kedua di Mina, jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, Senin (17/6/2024). 

Pantauan di area maktab jemaah Indonesia di Mina, Rabu (19/6/2024) dini hari banyak tenda jemaah sudah tidak berpenghuni.

Hanya ada sedikit jemaah ada di jalanan, mereka ada yang baru datang dari Jamarat maupun yang baru akan berangkat. 

Para petugas haji juga sudah mulai sedikit yang terlihat bertugas melayani jamaah. 

Di tenda Posko Kesehatan Misi Haji 2 Mina, petugas kesehatan juga sudah mulai bergeser lagi ke Kota Makkah. 

Pemandangan serupa juga terlihat Posko Misi Haji 2 Mina.

Hanya terdapat beberapa petugas yang berjaga.

Mereka tampak sedang melaksanakan salat Subuh.

Ada juga yang rebahan melepas lelah setelah semalaman melayani jamaah. 

Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman mengatakan, tenda-tenda mulai sepi karena sebanyak 70 persen jamaah haji Indonesia melaksanakan Nafar Awal, yaitu meninggalkan Mina setelah mabit dua malam untuk kembali ke hotelnya masing-masing di Makkah. 

"Yang Nafar Awal tahun ini berdasarkan data seksi bimbingan ibadah Daker Makkah 70 persen," ujar Khalil, Rabu (19/6/2024). 

Sementara, jamaah yang mengambil Nafar Tsani atau mabit tiga malam di Mina masih berada di tenda-tenda.

Menurut Khalil, jamaah yang masih berada di Mina tinggal 23 persen dan akan didorong ke hotel masing-masing pada Rabu (19/6/2024) pagi. 

"Untuk Nafar Tsani 23 persen," ucap Khalil. 

Terkait dengan teknis pengangkutan jamaah haji dari Mina, menurut dia, ketua Kelompok Terbang (Kloter) telah berkoordinasi dengan pihak maktab. 

Pemberangkatan jamaah dari Mina ke hotel dilakukan mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Teknisnya, ketua kloter berkordinasi dengan pihak maktab untuk penjadwalan dan penyediaan bus angkutan jamaah, lalu pihak maktab menyediakan bus sejumlah jamaah yang Nafar Awal atau Tsani. Pengangkutan dimulai jam 7.00 sampai 14.00," kata Khalil. 

(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi/Anita K Wardhani/Wik)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan