Kamis, 9 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Italia Gerak Cepat Usai Gencatan Senjata, Siap Kirim Pasukan ke Gaza Demi Perdamaian

Italia bersiap mengirim pasukan ke Jalur Gaza guna mendukung misi perdamaian usai gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas sah ditekan

Anews/Tangkap Layar
KONFLIK GAZA - Italia bersiap mengirim pasukan ke Jalur Gaza guna mendukung misi perdamaian usai perjanjian gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas sah ditekan. Adapun isi kesepakatan tersebut mencakup pembebasan seluruh sandera Israel, pertukaran tahanan Palestina, pelucutan senjata Hamas, serta proses rekonstruksi Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Italia menyatakan kesiapannya untuk mengirim pasukan ke Jalur Gaza guna mendukung misi perdamaian.

Pernyataan itu diungkap Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa kesepakatan gencatan senjata tahap pertama di Gaza antara Israel dan Hamas sah ditekan.

Dalam pernyataan resminya di platform media sosial X, Meloni menulis bahwa kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang disponsori di Mesir di bawah kerangka Rencana Perdamaian Presiden Donald Trump adalah langkah luar biasa menuju penghentian total pertempuran di Gaza.

Adapun isi kesepakatan tersebut mencakup pembebasan seluruh sandera Israel, pertukaran tahanan Palestina, pelucutan senjata Hamas, serta proses rekonstruksi Gaza.

Meloni menilai perjanjian ini sebagai kesempatan langka yang harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk mengakhiri konflik yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa.

Alasan tersebut yang mendorong Italia untuk maju mendukung proses stabilisasi dan pembangunan kembali Gaza setelah masa perang berakhir.

Dalam kesempatan itu Meloni juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas peran mediasi yang intens, serta kepada mediator dari Mesir, Qatar, dan Turki yang turut memfasilitasi negosiasi tersebut.

Menurutnya, momentum diplomatik ini merupakan kesempatan langka untuk mengakhiri penderitaan rakyat Gaza yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

“Kesepakatan yang dicapai untuk pelaksanaan tahap pertama Rencana Perdamaian Presiden Donald Trump adalah langkah penting menuju penghentian total pertempuran. Saya mendesak semua pihak untuk menghormati dan segera melaksanakan kesepakatan ini,” kata Meloni, sebagaimana dikutip dari Anadolu.

“Italia akan terus mendukung upaya para mediator dan siap berkontribusi dalam stabilisasi, rekonstruksi, serta pembangunan Gaza,” tegas Meloni.

Baca juga: Pemimpin Italia Giorgia Meloni Diseret ICC, Dituding Terlibat Genosida Bersama Netanyahu di Gaza

PM Giorgia Meloni Diseret ke ICC

Adapun dukungan ini diberikan pemerintah Italia di tengah ramainya isu  PM Giorgia Meloni yang terseret ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan keterlibatan dalam genosida di Gaza bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Langkah tersebut menjadi sorotan global karena muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap negara-negara Barat yang dituding berperan dalam agresi militer Israel.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah RAI, Meloni membenarkan bahwa dirinya termasuk dalam laporan yang diserahkan ke ICC pada 1 Oktober lalu.

Ia mengatakan, pengaduan itu juga menyeret Menteri Pertahanan Guido Crosetto, Menteri Luar Negeri Antonio Tajani, serta Roberto Cingolani, Kepala perusahaan senjata dan kedirgantaraan Leonardo.

“Saya baru mengetahui bahwa pengaduan ke ICC menuduh kami terlibat dalam genosida Gaza. Tuduhan ini belum dikonfirmasi, tapi saya akui ini sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Meloni.

Tuduhan Keterlibatan Militer Italia

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved