Jumat, 5 September 2025

Ibadah Haji 2025

KKHI Dirikan Pos Kesehatan di Arafah dan Mina saat Pelaksanaan Puncak Haji 2025

PPIH Arab Saudi akan mendirikan pos kesehatan bagi jemaah haji saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Penulis: Lanny Latifah
MEDIA CENTER HAJI/2025
MENUJU PUNCAK HAJI 2025 - Jemaah haji dari seluruh dunia mulai memadati area Masjidil Haram menyusul kian dekatnya puncak haji di Armuzna. PPIH Arab Saudi akan mendirikan pos kesehatan bagi jemaah haji saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

TRIBUNNEWS.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan mendirikan pos kesehatan bagi jemaah haji saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Nantinya, pos kesehatan ini akan ditempatkan di Arafah dan Mina.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro mengatakan, pos kesehatan ini sifatnya darurat dan melayani kesehatan jemaah selama puncak haji, yaitu wukuf di Arafah dan Mabit di Mina.

"Pos kesehatan ini akan kami adakan di Arafah dan Mina seperti tahun-tahun sebelumnya. Pos kesehatan ini sifatnya darurat. Hanya bisa memberikan pertolongan pertama maksimal 6 jam," kata Liliek di KKHI Daker Makkah, dikutip dari Kemenag, Senin (2/6/2025).

Jika lebih dari enam jam pasien masih belum pulih, maka akan dirujuk di RS Arab Saudi.

"Misalnya pasien yang terkena heatstroke, akan kami berikan pertolongan pertama maksimal enam jam. Apabila sudah pulih kami kembalikan ke tenda," terangnya.

"Tapi untuk jemaah yang sakitnya berat dan butuh dirawat lebih dari 6 jam, maka akan kita rujuk ke RS. Prinsipnya, di pos kesehatan ini tidak ada rawat inap," lanjutnya.

Lebih lanjut, Liliek menyebut, hingga kini pihaknya masih memproses data jumlah jemaah safari wukuf.

"Biasanya yang ikut safari wukuf adalah mereka yang ikut perawatan KKHI. Namun karena KKHI belum beroperasi, maka yang kita identifikasi adalah mereka yang sakit di RS Arab Saudi," kata Liliek.

Mereka yang akan disafariwukufkan, adalah mereka yang boleh pulang menjelang Armuzna, namun belum boleh dirawat di hotel.

Untuk keperluan safari wukuf ini, pihakny menyediakan 4 bus.

Baca juga: Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Bersiap Hadapi Puncak Ibadah di Armuzna

Adapun 2 bus untuk jemaah posisi berbaring, dan 2 bus untuk jemaah posisi duduk.

Selain bus, KKHI juga menyediakan ambulance untuk mengantisipasi jemaah yang harus segera dirujuk ke RS.

Jemaah Diimbau Bawa Obat dan Suplemen

Wukuf adalah puncak haji yang ditunggu-tunggu.

Untuk kelancaran ibadah Armuzna ini, Liliek berharap semua jemaah dalam kondisi sehat wal afiat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan