Kerusuhan di Mesir
Hosni Mubarak Akhirnya Buka Dialog dengan Lawan Politik
Selama 30 tahun memerintah, Presiden Mesir Hosni Mubarak tidak pernah membuka dialog dengan lawan politiknya.
Penulis:
Widiyabuana Slay
Dilansir CNN, Senin (31/1/2011), menurut transkrip pembicaraan ke pemerintahan baru ia mengakui demonstrasi yang penuh damai dan ia juga merasa prihatin atas kondisi ekonomi yang buruk. Puluhan ribu pengunjuk rasa memenuhi kalan-jalan di Kairo dan Alexandria dan meminta agar presiden mundur sebagai langkah penting reformasi.
Mubarak menekankan jika pemerintah baru yang terbentuk akan membuka dialog dengan lawan politik. Mubarak yang masih ingin menikmati masa jabatannya, menunjuk kepala intelijen Omar Suleiman, seorang pensiunan militer sebagai wakil presiden, sebuah jabatan yang kosong selama 30 tahun.
Ia juga menunjuk mantan komandan angkatan udara, Ahmed Shafiq, sebagai perdana menteri setelah membubarkan kabinet dan meminta pemerintahan baru ini akan membuka dialog dengan semua pihak.