Kamis, 18 September 2025

Kerusuhan di Mesir

Wartawati Perang: Saya Lebih Takut Diperkosa Daripada Ditembak

Seorang wartawati perang bernama Charlotte Eagar angkat bicara mengenai kesulitan yang harus dihadapi ketika harus melipu

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Wartawati Perang: Saya Lebih Takut Diperkosa Daripada Ditembak
DAILY MAIL
Charlotte Eagar
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wartawati perang bernama Charlotte Eagar angkat bicara mengenai kesulitan yang harus dihadapi ketika meliput secara eksklusif di medan perang. Eagar angkat bicara setelah koresponden senior CBS bernama Lara Logan diserang secara seksual ketika meliput jatuhnya Presiden Hosni Mubarak, Jumat pekan lalu.

Eagar kembali menggali memori saat meliput perang Bosnia tahun 1995 dan dikelilingi para tentara Kroasia yang sudah menenggak minuman di pagi buta.

"Mereka bertanya, kamu punya suami? punya pacar? Kamu ingin pacar atau suami. Itulah yang mereka tanyakan dan mereka sangat senang dengan lelucon itu," kata Eagar yang masuk ke Kota Mirkonjicgrad agar bisa mendapat liputan eksklusif.

"Saya takut. Saya lebih takut diperkosa daripada ditembak.Saya merusak satu aturan penting untuk wartawan perang. Jangan pernah melakukan perjalanan seorang diri. Namun, secara paradoksial, Anda harus melanggar aturan itu karena ingin sebuah cerita yang eksklusif," jelasnya, lagi.

Meski demikian, hal ini tidak berlaku bagi Lara Logan yang ditemani sejumlah kru dan beberapa pengawal ketika meliput di kerusuhan Mesir. Ia tetap saja menjadi sasaran amuk massa yang beringas sesaat setelah Mubarak menyatakan diri mundur. Padahal, Logan sudah melakukan peliputan dari perang Kosovo hingga Afganistan dan memiliki pengalaman dalam menghadapi situasi kritis.

Sumber: Daily Mail

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan