Jumat, 15 Agustus 2025

Krisis Libya

Barack Obama Ancam Moammar Khadafi dengan Serangan Militer

Meski gencatan senjata diberlakukan namun pertempuran terus saja berlanjut dan Libya meminta agar dunia internasional

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Barack Obama Ancam Moammar Khadafi dengan Serangan Militer
AP
Barack Obama
TRIBUNNEWS.COM - Meski gencatan senjata diberlakukan namun pertempuran terus saja berlanjut dan Libya meminta agar dunia internasional menjadi pengamat dan memverifikasi jika gencatan senjata itu gagal menghentikan pertempuran. Demikian diberitakan CNN, Sabtu (19/3/2011).

Sehari setelah Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan resolusi untuk menggunakan kekuatan demi melindungi warga sipil, Presiden Barack Obama memperingatkan pemimpin Libya, Moammar Khadafi, untuk menarik diri dari sejumlah kota yang didududki atau menghadapi ancaman serangan militer. Meski demikian, Obama menyatakan pasukan AS tidak akan ikut ambil bagian di Libya.

Sedikitnya 28 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka dalam pertempuran yang berlangsung di kota Mistrata, Ajdabiya, dan Zintan. Demikian disampaikan juru bicara militer dari kelompok oposisi,Khaled el-Sayeh.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan