Korban Tewas Gempa Kembar Iran Melonjak Hingga 306 Orang
Menteri Kesehatan Iran, Marzieh Vahid Dastjerdi, mengungkapkan, jumlah total korban tewas dalam bencana gempa kembar yang
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Iran, Marzieh Vahid Dastjerdi, mengungkapkan, jumlah total korban tewas dalam bencana gempa kembar yang menerjang Iran di hari Sabtu (11/9/2012), hingga hari ini, bertambah mencapai 306 orang.
Menurutnya sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, dimana mereka tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sementara korban luka, hingga hari ini tercatat berjumlah 3.037 orang, dimana 2.011 diantaranya menerima pertolongan pertama di tempat kejadian dan sisanya dibawa ke rumah sakit, di mana 700 diantaranya harus menjalani operasi.
Operasi pencarian korban gempa, bebernya, akan terus dilakukan. "Kami terus melakukan pencarian," ujarnya, seperti dikutip dari Channelnewsasia, Senin (13/8/2012).
Wakil Menteri Manajemen Krisis Iran, Hassan Ghadami, mengatakan sebagian besar korban tewas di tempat, sementara sisanya ketika menerima perawatan medis.
"Banyak korban tewas dalam jam pertama setelah gempa," katanya.
Sementara itu Pemerintah Iran, menolak menerima bantuan dari negara, Amerika Serikat (AS), Jerman, Turki, dan Russia, dengan alasan yang tidak diketahui.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua buah gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 Skala Richter, mengguncang Iran, di hari Sabtu (11/8/2012), kemarin. Gempa pertama terjadi sekitar pukul 16.53 waktu setempat. Otoritas Iran mencatat, setidaknya 17 gempa susulan terjadi sejak gempa pertama menggoyang Iran.
Baca Juga: