Masalah Rohingya Akan Dibawa ke OKI

Tayang: Senin, 13 Agustus 2012 16:22 WIB

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO

Sekitar 200 massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kota Samarinda berunjuk rasa mengutuk kekerasan dan pembantaian oleh pemerintah Burma terhadap muslim Rohingya di perempatan Mal Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/8/2012).

Baca Selanjutnya:

Kemlu Kirim Nota Diplomatik ke Kamboja untuk Investigasi Kematian Nazwa Aliya Akibat Overdosis Obat

Laporan Sari Oktavia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI akan memberikan rekomendasi kepada Menteri Luar Negeri untuk membawa masalah Rohingya ke dalam Konferensi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang rencananya akan berlangsung pada pertengahan Agustus.

"Memang nanti kami akan rekomendasikan hal ini untuk dibawa ke OKI oleh Menlu. Kebetulan OKI darurat akan diadakan pertengah Agustus nanti," ungkap salah seorang pimpinan Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq saat rapat dengan perwakilan Rohingya Senin (13/08/2012).

Hal yang senada juga disampaikan oleh Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman. Hayono, yang juga turut hadir dalam rapat tersebut, juga menyatakan akan memberikan rekomendasi kepada Menlu untuk membawa masalah Rohingya.

Meski demikian, lanjut Hayono, pemerintah seharusnya membawa masalah Rohingya ini sebagai isu pelanggaran HAM, bukan isu agama.

"Ya, saya berharap pemerintah membawa isu Rohingya sebagai isu atas pelanggaran HAM, bukan isu agama," ungkap Hayono.

Hari ini Senin (13/08/2012), Komisi I DPR RI mengadakan rapat dengan perwakilan Rohingya. Selain perwakilan Rohingya, sejumlah LSM juga turut hadir seperti Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Baca Juga: