Memperkenalkan kuliner Filipina ke dunia
Filipina berusaha keras untuk mempopulerkan berbagai kuliner khas negara itu.
Balut, misalnya, tampak seperti telur biasa dari luar tetapi begitu cangkangnya dipecahkan, anda akan melihat janin bebek utuh. Balut bukan makanan untuk yang penakut.
Lalu ada isaw, yaitu usus babi atau ayam yang ditusuk seperti sate dan ada pula betamax atau darah ayam beku berbentuk kotak yang tampak seperti kaset video tua.
Kesan pertama orang asing yang datang ke Filipina, makanan khas negara ini adalah hidangan siap saji. Restoran burger, pizza dan ayam goreng berada di setiap sudut jalan.
'Butuh waktu seumur hidup'

Salah satu kudapan khas yaitu sate usus ayam bernama isaw
Tetapi masakan Filipina juga memiliki banyak sekali tekstur dan rasa. Hal itulah yang ingin dipublikasikan oleh koki Gene Gonzalez.
"Yang unik tentang makanan Filipina adalah wajah yang sangat banyak," kata dia.
"Ada gaya etnis, ada gaya kolonial Spanyol, pengaruh Cina dan Melayu, ada gaya kota dan bermacam-macam lagi.
"Kami memiliki 7.017 pulau dan setiap pulau punya keunikan sendiri sendiri. Akan butuh waktu seumur hidup untuk mempelajari semua masakan."
Gonzalez memiliki sebuah restoran bernama Cafe Ysabel yang terletak di sebuah rumah era kolonial di pusat kota Manila.
Sebagian besar makanannya terdiri dari pasta dan pizza, tetapi ada juga pilihan tradisional yang dimasak dengan gaya kolonial Spanyol.
Bukan hanya melalui restoran, Gonzalez juga mengajarkan gaya ini di sekolah memasak yang dikelolanya.