Emoticon Membentuk Otak Manusia
Sebuah studi baru di Australia menyimpulkan emoticon berupa ekspresi wajah tersenyum (The Smiley Face) telah menjadi bahasa…
“Tidak ada respon saraf bawaan untuk emoticon yang terdapat sejak bayi dilahirkan. Sebelum 1982 tidak akan ada alasan bahwa ':-)' akan mengaktifkan area sensitif wajah korteks tapi sekarang tidak karena kita telah belajar bahwa ini mewakili wajah, "kata Churches.
Kondisi ini menurut Churches menunjukan kalau kebudayaan mampu membentuk otak.
"Ini sepenuhnya merupakan respon saraf yang diciptakan oleh kebudayaan, dan ini benar-benar menakjubkan."