Rabu, 27 Agustus 2025

Warga Jepang Berharap Festival Kembang Api Raksasa 30 Juli Tak Ditunda

Setiap tahun pada akhir Juli dilakukan festival kembang api raksasa terbesar di Tokyo di tepian Sungai Sumida(gawa).

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Festival Kembang Api Terbesar di Sumidagawa Tokyo 30 Juli 2016 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setiap tahun pada akhir Juli dilakukan festival kembang api raksasa terbesar di Tokyo di tepian Sungai Sumida(gawa).

"Kali ini tanggal 30 Juli festival kembang api, tetapi kalau cuaca buruk misalnya hujan, maka sebenarnya ditunda ke tanggal 31 Juli. Namun tanggal 31 Juli ada Pemilu Gubernur Baru Tokyo, jadi akan dibatalkan festival kembang api," kata seorang panitia Festival, Hayashi, kepada Tribunnews.com, Jumat (24/6/2016).

Pemilu Gubernur Tokyo yang baru, penghitungan menggunakan komputer, diharapkan malam harinya ke luar hasilnya siapa yang akan menjabat sebagai Gubernur Tokyo yang baru.

Penundaan festival kembang api ini bukan pertama kalinya.

"Dulu juga pernah terjadi penundaan dan bahkan pembatalan festival kembang api sekitar dua atau tiga kali," lanjut sumber itu lagi.

Pemilu Gubernur Tokyo bukan hanya dianggap sangat penting, tetapi apabila dilakukan bersamaan dengan festival kembang api, maka ditakutkan kacau dalam berbagai hal misalnya pengaturan lalu lintas dan sebagainya.

"Oleh karena itu kita hanya bisa berdoa saja, mudah-mudahan saja tidak hujan tanggal 30 Juli mendatang," harapnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan