Gacha Gacha Dari Amerika Malah Populer di Jepang, Penjualan Rp.10,44 Miliar Per Hari
GG adalah mainan dalam bola plastik transparan, berisi berbagai model karakter beraneka ragam, yang dijual di dalam mesin.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Melengkapi satu seri karakter bukan hanya asal beli, tetapi tergantung keberuntungan kita. Jadi akan membuat pembeli penasaran juga, "Masak karakter itu yang saya inginkan gak bisa ke luar sih?"
Aklhirnya terus beli koin supaya karakternya bisa ke luar dan lengkaplah satu seri karakter animenya.
Pembeli GG tersebut termasuk ke dalam jenis Otaku atau maniak, yang memang suka akan mainan mini yang kecil-kecil yang dijual dalam bentuk GG.
Aneka ragam GG di Jepang rupanya jadi satu daya tarik turis datang ke Jepang beli GG.
Mengapa? Bayangkan, ada karakter GG mini yang masuk bola plastik itu dengan bentuk piano, bentuk gitar, bentuk kue, bentuk makanan, bentuk persenjataan militer, rasanya tak ada bentuk kehidupan yang tidak jadi karakter miniatur dijual dalam bentuk GG.
Artinya apa? membuat penasaran semua kolektor GG yang berusaha mencapai koleksi lengkap serinya, lalu berpindah ke lain hal kembali mencoba melengkapi serinya.
Memang satu GG berharga antara 100-500 yen. Tetapi kalau satu seri karakter GG ada 50 jenis, maka sedikitnya kita harus mengeluarkan 5000 yen.
Itulah kalau beruntung setiap kali putar alat, keluar yang lain dan satu seri. Kalau tidak ke luar, maka terus-menerus koin kita masukkan untuk bisa melengkapi satu seri karakter.
Akhirnya mungkin saja bis amenghabiskan sekitar 20.000 yen atau lebih untuk bisa melengkapi satu seri karakter tersebut.
Bentuk GG tersebut juga tidak hanya dimasukkan ke dalam alat seperti pada gambar, tetapi juga sudah ada berbagai macam alat besar yang otomatis mengambil GG (kalau teraih) lalu membawa GG ke pintu ke luar alat tersebut.
Jadi model alatnya pun beraneka ragam, bukan hanya segi empat seperti pada foto tersebut yang umum kita lihat di mana pun di Jepang.
Bahkan baru-baru ini sudut GG pun ada di tempat perbelanjaan di bandara internasional seperti Narita, Haneda dan sebagainya.
Untuk apa? Untuk menghabiskan waktu sebelum naik pesawat, lalu iseng-iseng beli GG karena murah 100 yen menggoda kita untuk mengeluarkan dompet. Setelah dapat satu GG dengan karakter yang bagus, jadi penjasaran mau beli lagi seri yang lain dari seri karakter tersebut.
Rasa penasaran itulah yuang membuat banyak Otaku tidak habisnya membeli GG di mana pun di Jepang.
Lalu berapa angka penjualan GG di Jepang?
Menurut Asosiasi Mainan Jepang per tahun 2014 bisnis mainan di Jepang mencapai 763,7 miliar yen per tahun. Luar biasa bukan?
Dari nilai tersebut, 31,9 miliar yen per tahun berasal dari penjualan GG, atau 0,087 miliar yen per hari atau sekitar Rp.10,44 miliar rupiah.