Kamis, 18 September 2025

Rumah Sakit di China Ini Dirancang Khusus, Membantu Pisahkan Pasangan dari Selingkuhannya

Klien yang menjadi pasien rumah sakit ini bersedia mengeluarkan dana puluhan ribu dolar untuk membuat selingkuhan pasangannya enyah dari hidup mereka.

Editor: Choirul Arifin
BBC
Klien yang menjadi pasien Rumah Sakit Cinta Weiqing bersedia mengeluarkan dana hingga puluhan ribu dolar untuk membuat selingkuhan pasangannya enyah dari hidup mereka. 

Dia terus memaparkan empat teknik utamanya.

Misalnya saja membujuk selingkuhan untuk jatuh cinta pada orang lain, meminta pada atasan suami untuk memindahkannya ke kota yang berbeda, membuat orang tua atau teman-temannya turun tangan, hingga mencoba dengan berbagai cara agar wanita selingkuhan menjadi jijik dengan menggambarkan karakter busuk suami dan penyakit keturunan yang tidak sehat.

Shu Xin mengaku, ada banyak metode lain yang mereka jalankan. "Ya tapi itu rahasia bisnis. Kita tidak bisa membicarakannya di media," jelasnya lagi.

Media China kerap dipenuhi dengan berbagai cerita tentang dugaan pemaksaan dan penyuapan, sekaligus ancaman kekerasan. Tapi Rumah Sakit Cinta menegaskan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam sesuatu yang ilegal.

Terapis lainnya, Dai Peng Jun, lebih terbuka lagi.

Dia menjalankan layanannya sendiri di Shanghai sebagai bagian dari agen detektif swasta konvensional. Dia mengelola sebuah tim yang menjadi petugas rahasia untuk membantu wanita memisahkan suami mereka dari para selingkuhan yang tidak diinginkan.

"Ada satu cara terbaik untuk mengusir selingkuhan. Kami berteman dengan mereka, kami mendapatkan gambar atau video intim dan kemudian kami memberikannya kepada klien," jelas Dai Peng Jun.

Dengan kata lain: honeytraps. Ketika suami menunjukkan bahwa selingkuhan mereka tidak setia, dia akan segera berpaling dan kembali ke pelukan keluarganya lagi.

Dai berpendapat bahwa ini merupakan layanan publik yang penting, karena kebanyakan orang kaya di China menganggap wajar untuk memiliki "selingkuhan" di sampingnya.

Baca: Hasil Polling: Makin Banyak Warga AS yang Ingin Dongkel Donald Trump

Di bawah kepimpinan Ketua Mao Tse Tung, tradisi China kuno di antara orang-orang kaya yang menjaga selir dinyatakan kemerosotan moral dan ilegal dan hak-hak perempuan yang sejajar diabadikan dalam hukum pernikahan.

Tapi sejak kematian Ketua Mao pada tahun 1976,  orang-orang China yang kaya dan berkuasa, termasuk banyak pejabat partai, tampaknya telah kembali ke cara lama.

Menurut salah satu survei yang dipublikasikan di media resmi, 95% pejabat yang dihukum korupsi di era Presiden Xi Jinping, pasti memiliki satu atau lebih wanita simpanan.

Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: BBC
 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan