Hati-hati, Nampa dan Scout Berbeda, Bisa Kena Delik Pidana di Jepang
Namun Yamada tidak pernah melakukan dan Nampa yang dilakukan hanya sekedar hobi saja.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Kehidupannya memang sudah mapan dianggapnya tetapi sudah mulai bosan berpetuangan dengan wanita, ingin lebih mantap berkenalan dengan satu wanita yang akan dinikahinya nanti, sehingga kehidupannya bisa stabil.
"Kalau nampa itu kan sepotong saja, jangka pendek saja, kalau sudah ngeseks ya selesai, lalu cari yang baru dan seterusnya."
Sedangkan motif wanita pun mau digoda dirayu lelaki Jepang bermacam-macam.
Ada yang memang mau ngeseks, selesai, ada yang ingin punya pacar lelaki, ada yang ingin jadikan lelaki tempat curhatnya dan sebagainya.
Tetapi diakui yamada kalau hasil Nampa biasanya Hubungan lelaki-wanita jangka waktu pendek saja lalu putus.
Dalam mengajarkan 100 muridnya selama 5 tahun terakhir ini, ada pula yang kecewa karena tidak bisa menjadi pe- Nampa yang pintar.
"Ada beberapa yang kesal tidak bisa-bisa melakukan nampa, dipikir mudah kali. Sementara mereka pun tak punya kepercayaan diri untuk menggoda merayu wanita. Mereka kecewa ya langsung saja ke luar dari pelajaran."
Tapi banyak yang melanjutkan sekolahnya dan akhirnya bisa menjadi pe Nampa yang berhasil berkat pendidikannya.
Salah satu kondisi tentu harus menggunakan baju pakaian yang rapi sehingga tampak keren sebagai lelaki, barulah wanita bisa tertarik.
Lalu komunikasi yang pintar bicara, bahasa halus dan pintar mengikuti irama pikiran dan gerakan keinginan sang wanita sehingga wanita merasa nyaman bersama lelaki tersebut.
Banyak hal dan tidak mudah melakukan nampa terhadap wanita Jepang di Jepang.
"Kalau wanita Jepang di luar Jepang mudah didekati karena mereka merasa bebas tak ada hambatan psikologis bukan di negaranya dan saya pun melakukannya saat jalan-jalan ke luar negeri."
Yamada pernah ke Guam, Hawaii, India, Korea, HongKong, Macau dan Thailand, tapi belum pernah ke Indonesia.
"Mungkin nanti ya saat menikah dan bulan madu kita ke Bali Indonesia. Orangtua saya saat bulan madu mereka ke Bali dan senang sekali," ceritanya lagi.
Yamada pasti ke Bali, tekannya dan cuma soal waktu saja, belum bisa ditentukannya bersama kekasihnya yang memang sangat dicintainya saat ini ingin dinikahinya tahun depan setelah berkelana ke banyak wanita muda Jepang.