Minum Air Leding di Jepang Gratis, Lebih Populer Ketimbang Air Mineral di Pasaran
Di negara ini air minum di leding di mana pun, termasuk yang tersedia di berbagai stasiun kereta api, gratis.
Editor:
Dewi Agustina
Residu klorin dan standar trihalomethane Jepang jauh lebih rendah dari kriteria WHO, telah menjadi komoditas pokok universal terlihat di berbagai toko di Jepang.
Baca: Cerita Polisi Bopong Seorang Anak yang Terhuyung-huyung Usai Bom Meledak di Polrestabes Surabaya
Demikian pula akibatnya es pun menjadi berkualitas tinggi karena memiliki air leding berkualitas tinggi.
Di Jepang, produksi dalam negeri air mineral paling banyak dari Perfektur Yamanashi di peringkat pertama (34 persen).
Kemudian produsen dari Perfektur Shizuoka (14 persen) dan peringkat ketiga terbesar dari Perfektur Tottori (14 persen).
Kini mulai awal Mei 2018, memasuki musim panas di Jepang yaitu Juli dan Agustus, pemerintah Jepang telah menyediakan dispenser gratis air minum dingin di beberapa tempat.
Baca: Orang Tua dari Awal Tak Menyetujui Pernikahan Puji dengan Dita Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja
Siapa pun boleh mengambil air minum itu menggunakan botol sendiri.
Cara penggunaan mesin tersebut juga dijelaskan selain pakai bahasa Jepang juga bahasa Inggris sehingga semua orang bisa mengerti dengan mudah beserta gambarnya.
"Itulah sebabnya, orang Jepang kalau mau beli air mineral untuk minum biasanya jarang, lebih banyak air minum mineral yang telah terproses misalnya menggunakan Ozon, soda dan sebagainya, bukan air minum biasa. Karena air minum biasa di mana pun bisa peroleh gratis, mengapa harus bayar?" kata dia lagi layaknya pola pikir orang Jepang umumnya.
"Jadi benar sekali kalau dikatakan air leding di Jepang justru jauh lebih populer ketimbang air mineral di toko-toko," ujarnya.