Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di pulau wisata Lombok, pemerintah Indonesia didesak siapkan antisipasi

Warga meminta pemerintah Indonesia mengantisipasi dampak gempa sehingga tidak berdampak negatif terhadap sektor pariwisata di Lombok.

"Jadi kita berharap bahwa itu pelepasan energi dan memang gempa susulan banyak dipengaruhi kondisi setempat," ujarnya.

Ini bukan kali pertama gempa dangkal mengguncang Pulau Bali dan Lombok. Maret 2017, gempa yang terjadi di kawasan itu tercatat berkekuatan 6,4 SR.

Lantas, apa yang menyebabkan gempa sering mengguncang wilayah itu?

Sadly menuturkan gempa tektonik terjadi akibat aktivitas subduksi, hasil interaksi lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.

Aktivitas sesar Flores pula sempat menyebabkan gempa masif berkekuatan 7,8 SR di lepas pantai Flores, pada akhir tahun 1992.

Gempa ini menyebabkan tsunami setinggi 36 meter yang menghancurkan rumah di pesisir pantai Flores, menewaskan setidaknya 2.100 jiwa, sementara 500 orang hilang, 447 luka-luka dan 5.000 orang mengungsi.

Terkait gempa yang sering terjadi di daerahnya, Minardi menuturkan perlunya antisipasi dari pemerintah. Apalagi, saat ini Lombok sudah menjadi destinasi tujuan wisata, baik wisatawan mancanegara dan nusantara.

"Apalagi saat ini sedang banyak yang mendaki, terutama dari Mancanegara," ujarnya.

Merujuk data Dinas Pariwisata NTB, jumlah wisatawan NTB tercatat sebanyak 3,5 juta orang pada tahun lalu, 1,5 juta di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat, Agung Pramuja mengungkapkan pihaknya sudah melakukan antisipasi, termasuk berkoordinasi dengan tempat penginapan di Lombok.

"Dari sisi kesiap-siagaan, kami sudah membangun rambu-rambu evakuasi untuk jalur evakuasi masyarakat,"

"Kami juga dengan hotel-hotel di Lombok sudah bikin rambu-rambu kesiap-siagaan," pungkasnya.

Namun, apakah langkah antisipasi ini cukup?

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved