Bom gereja Filipina: Polisi sebut lima tersangka menyerahkan diri
Lima anggota kelompok milisi Abu Sayyaf yang diyakini berada di balik dua serangan bom terhadap sebuah gereja Katolik di Jolo, Filipina selatan,
"Saat ini kan ada cukup ramai tuduhan dari pihak Filipina, terutama Menteri Dalam Negeri bahwa ada keterlibatan WNI dalam aksi teror di Filipina. Di sini saya menyampaikan bahwa itu berita sepihak," kata Wiranto di kantornya di Jakarta, Senin (04/02).
Wiranto juga menjelaskan koordinasi antarkedua negara terkait kasus tersebut masih berlangsung. Akan tetapi untuk memastikan identitas pelaku menjadi kewenangan Filipina.
"Itu masih otoritas Filipina, kepolisian, pihak yang bersangkutan dalam masalah terorisme," sambungnya sembari menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Luar Negeri masih melakukan pengecekan serta terus berkoordinasi dengan otoritas terkait.