Jumat, 19 September 2025

Sekolah Bahasa Jepang Secara Berencana Menipu Lebih Dari 10 Pelajar Indonesia

Tahun lalu Ali tiba di Tokyo di antar bos LPK tersebut bahkan beserta isterinya. Diperkenalkan ke sekolah Jepang lalu ditinggal pergi.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Dua pengacara Jepang, Sayaka Hirose (kiri) dan Yusaku Mimura (kanan) 

Ali juga mengingatkan ada marketing sekolah tersbeut yang mantan lulusan sekolah tersbeut dan berusaha menarik banyak murid dari Indonesia karena dapat komisi besar dari sekolah itu.

"Namun kemudian ditelantarkan dan janji palsu setelah kita masuk datang tiba di Jepang ini," tekannya lagi menyesal dan kesal dengan bos LPK di Indonesia yang telah menyusahkan dia dan temannya saat ini di Tokyo.

Setiap harinya, kata Ali, hanya makan telor saja karena tak punya uang.

"Saya tinggal bertiga di apato saya dan ditagih 30.000 yen per orang oleh pemiliknya," tambahnya.

Karena tak punya uang tiap hari kebanyakan makan telor saja, "Kalau ada makanan dari teman saya ya kita share makan bertigalah, sama-sama susah semua, saling bagi makanan. Tak ada uang lagi."

Lalu uang baito kerja paruh waktunya 20.000 yen sedikitnya sebulan dikirimkan ke Indonesia untuk bayar hutang pinjaman bank di Indonesia.

"Bahkan kini mbah saya sakit mas aduh pusing sekali deh tak ada uang sama sekali harus banyak puasa, InsyaAllah bisa puasa di Jepang mas. Yang penting jangan sampai sakit saja deh," harapnya lagi.

Banyak kasus penipuan kerja di Jepang saat ini dan LPK kurang baik di Indonesia di posting di FB Kerja di Jepang yang bisa gabung gratis. Silakan klik: https://www.facebook.com/groups/kerjadijepang/

"Yang terpenting jangan pernah perhatikan LPK atau agen kerja yang postingannya selap-selip di postingan orang lain. Kalau Lowongan dari postingan utama tidak apa, sudah kami seleksi dengan baik," papar Andari Nara, wanita, Adminnya kepada Tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan