Usaha kudeta di Ethiopia: Kepala staf angkatan darat ditembak mati pengawalnya sendiri
Kepala staf angkatan darat Ethiopia dan perwira lainnya tewas dalam upaya mencegah upaya kudeta terhadap pemerintah di wilayah Amhara. Gubernur
Kantor perdana menteri menuduh kepala keamanan regional Amhara, Asaminew Tsige, merencanakan upaya kudeta. Tidak jelas apakah dia telah ditangkap.
"Upaya kudeta di Amhara bertentangan dengan konstitusi dan dimaksudkan untuk mengacaukan perdamaian di kawasan itu," dinyatakan kantor tersebut.
"Upaya ilegal ini harus dikutuk oleh semua orang Etiopia dan pemerintah federal memiliki kapasitas penuh untuk mengalahkan kelompok bersenjata ini."
Warga di ibukota Amhara, Bahir Dar, melaporkan mereka mendengar suara tembakan keras.

Mengapa Amhara begitu penting?
Daerah asal kelompok etnis Amhara adalah wilayah terpadat kedua di negara itu dan Amharik telah menjadi bahasa negara Ethiopia.
Kekerasan antara suku Amhara dan Gumuz menyebabkan puluhan orang tewas bulan lalu di Amhara dan wilayah tetangganya, Benishangul Gumuz.

Kekerasan etnis, biasanya dipicu oleh sengketa tanah, telah menyebabkan hampir tiga juta orang mengungsi di Ethiopia.
Masalah lain yang harus dihadapi perdana menteri adalah keresahan di dalam militer.
Pada Oktober, ia mengatakan bahwa ratusan tentara yang protes ke kantornya untuk menuntut kenaikan gaji ingin membunuhnya.
Abiy selamat dari serangan granat pada sebuah demo Juni tahun lalu yang menewaskan dua orang dan menyebabkan lebih dari 100 lainnya cedera.
Siapa yang diduga dibalik upaya kudeta?
Asaminew Tsige berada di antara sekelompok perwira militer berpangkat tinggi yang dibebaskan dari penjara awal tahun lalu ketika pemerintahan sebelumnya membebaskan tahanan politik sebagai tanggapan atas tekanan publik.