Selasa, 19 Agustus 2025

Penemu kurang dikenal ini kemungkinan telah menyelamatkan nyawa Anda lewat kotak hitam

Pada usia 20-an tahun, David Warren memiliki ide cemerlang. Saat itulah perjuangannya untuk membuat kotak hitam dimulai.

Tetapi atasan David tidak bersemangat mendengar idenya karena: "Ini tidak ada hubungannya dengan kimia atau bahan bakar. Anda seorang ahli kimia."

David Warren
Defence Science and Technology, Australia
David di ARL pada tahun 1958.

'Bicarakan itu dan Anda di PHK'

David mengetahui ide rekaman kokpit yang dipikirkannya adalah sesuatu yang bagus. Tetapi tanpa dukungan resmi, dia nyaris tidak dapat melakukan apapun. Meskipun demikian David tidak bisa mengusir ide tersebut dari pikirannya.

Dia kemudian menawarkannya lagi ke atasan barunya, pimpinan ARL, Dr Laurie Coombes. Mereka mendorongnya untuk terus mencoba - tetapi dengan diam-diam.

"Jika saya mengetahui Anda membicarakan hal ini kepada siapapun, termasuk diri saya, maka saya harus memberhentikan Anda," kata Coombes.

Tetapi atasan barunya membelikan salah satu perekam pendikte baru dan menyatakannya sebagai "sebuah alat yang diperlukan laboratorium..."

Dr Warren kemudian menuliskan idenya ke dalam sebuah laporan berjudul A Device for Assisting Investigation into Aircraft Accidents (Alat untuk Membantu Penyelidikan Kecelakaan Pesawat) dan mengirimkannya ke berbagai pihak.

Serikat pilot menunjukkan kemarahan dengan mengatakan perekam itu adalah alat mata-mata. Otorita penerbangan sipil Australia menyatakannya "tidak berguna". Dan Angkatan Udara khawatir hal ini akan "menghasilkan semakin banyak hal tidak berarti, bukannya penjelasan."

Dr Warren memutuskan satu-satunya cara untuk menjawab pengkritiknya adalah dengan membuat prototipe yang sebenarnya.

Inilah yang akan menjadi perekam penerbangan "kotak hitam" yang pertama.

'Segera kirim dia!'

Pada 1958, ketika perekam penerbangan rampung dibuat, laboratorium menerima tamu tidak biasa. Dr Coombes mengajak seorang teman dari Inggris.

Dr Warren menjelaskan prototipe pertama dunianya yang menggunakan kabel besi untuk menyimpan empat jam pembicaraan pilot, ditambah alat pembaca, dan secara otomatis dapat menghapus rekaman sebelumnya.

Pengunjung itu mengatakan: "Saya katakan, temanku Coombes, itu adalah ide yang benar-benar baik. Kirim segera anak ini dan kita akan pamerkannya di London."

Orang itu adalah Robert Hardingham sekretaris Badan Pendaftaran Penerbangan Inggris/ British Air Registration Board dan purnawirawan Angkatan Udara Kerajaan Inggris/Air Vice-Marshal RAF.


Di Inggris, Dr Warren menyampaikan Unit Catatan Penerbangan ARL (ARL Flight Memory Unit) di depan Badan Aeronautika Kerajaan/Royal Aeronautical Establishment dan sejumlah pembuat alat komersial.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan