Tokoh oposisi Rusia, pegiat anti kampanye di akar rumput, Alexei Navalny 'mungkin diracun' di penjara
Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny yang dikenal karena aksi kampanye anti-korupsi di tingkat akar rumput dan memimpin demo terbesar menentang
"Tidak ada yang mencari penyebab [penyakitnya], dokter tidak dapat mengakses. Semua orang di sekitarnya berbohong," tulisnya.
Siapakah Alexei Navalny?
Pria berusia 43 tahun ini dikenal di Rusia karena aksi kampanye anti-korupsi di tingkat akar rumput.
Dia memimpin unjuk rasa terbesar di negara itu terhadap Presiden Putin pada 2011 dan telah berulang kali dipenjara, lantaran karena keterlibatannya dalam unjuk rasa yang tidak berizin.
Navalny menderita luka bakar serius akibat zat kimia di mata kanannya pada tahun 2017 setelah ia diserang dengan pewarna antiseptik.
Dia berusaha untuk tampil dalam pemilihan presiden tahun lalu, tetapi dilarang karena tuduhan penipuan sebelumnya dalam kasus yang disebutnya bermotivasi politik.
Apa yang terjadi selama unjuk rasa?
Ribuan orang Rusia turun ke jalan pada Sabtu (27/07) lalu untuk menuntut pemilihan yang adil. Demonstrasi terjadi setelah 30 kandidat oposisi dilarang tampil dalam pemilihan lokal pada September ini.

Para pejabat mengatakan para kandidat gagal mengumpulkan tanda tangan yang sah sebagai persyaratan awal, tetapi kelompok-kelompok oposisi berpendapat bahwa pembatasan itu bermotif politik.
Navalny berperan dalam menyiapkan unjuk rasa. Para pejabat mengatakan mereka telah menangkap hampir 1.400 orang - penangkapan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Foto-foto selama unjuk rasa pada Sabtu (27/07) memperlihatkan aparat kepolisian dengan pakaian anti huru hara menghalau massa dari kantor wali kota di pusat kota Moskow.