Penembakan di Texas: 20 orang tewas dalam serangan di El Paso
Gubernur Texas Greg Abbott menyebut penembakan di El Paso salah satu insiden paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu.
Dua puluh orang tewas dan 26 lainnya terluka dalam penembakan massal di kota El Paso, Texas.
Gubernur Texas Greg Abbott menyebutnya sebagai "salah satu hari paling mematikan dalam sejarah Texas".
Pembantaian itu terjadi di toko swalayan Walmart dekat Cielo Vista Mall, beberapa mil dari perbatasan AS-Meksiko.
Polisi telah menahan seorang pria berusia 21 tahun. Mereka mengatakan, tersangka adalah penduduk kota Allen di wilayah Dallas, sekitar 650 mil (1046km) timur dari El Paso.
Media AS melaporkan nama pria itu adalah Patrick Crusius.
- Bocah enam tahun dan remaja 13 tahun meninggal dalam penembakan di California: 'Saya berharap ini hanya mimpi'
- Penembakan Selandia Baru: Warga serahkan senjata api setelah serangan masjid di Christchurch
- Penembakan di sekolah AS: Seorang siswa tewas, dua pelajar jadi tersangka
Gambar CCTV yang disebut menunjukkan pelaku penembakan dan disiarkan di media AS menunjukkan seorang pria mengenakan kaus warna hitam, mengenakan penutup telinga, dan mengacungkan senapan serbu.
Identitas para korban belum diungkap. Namun, Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador mengatakan tiga warga Meksiko telah tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan tersebut, lansir kantor berita Reuters.
Serangan ini terjadi kurang dari sepekan sejak seorang remaja menembak tiga orang di festival kuliner di California. Penembakan di Texas telah dijuluki sebagai insiden penembakan paling mematikan kedelapan dalam sejarah AS modern.
"Kami sebagai negara bagian bersatu mendukung para korban ini dan anggota keluarga mereka," kata Abbott.
"Kita harus melakukan satu hal hari ini, satu hal besok, dan setiap hari setelah ini — kita harus bersatu."
Polisi dan FBI menyelidiki apakah "manifesto" nasionalis kulit putih yang dibagikan secara anonim di sebuah forum internet adalah karya si pelaku penembakan. Dokumen tersebut mengatakan serangan itu menyasar komunitas Hispanik lokal.
Apa yang terjadi
Kepala Polisi El Paso Greg Allen mengatakan laporan tentang penembakan diterima pada pukul 10:39 waktu setempat (23:39 WIB), dan petugas penegak hukum tiba di tempat kejadian enam menit kemudian.
Saat itu, Walmart penuh dengan pembeli yang membeli perlengkapan sekolah pada saat serangan.
Si pria berusia 21 tahun adalah satu-satunya tersangka yang ditahan atas serangan itu, dan polisi mengatakan tidak ada petugas yang melepaskan tembakan ketika menangkapnya.