Rabu, 17 September 2025

Ibu Tiri Pukuli Anak 7 Tahun Pakai Batang Besi hingga Tewas karena Anak Makan Terlalu Lama

Seorang ibu tiri memukuli anaknya yang berusia 7 tahun dengan batang besi selama 1 jam hingga tewas. Hal itu dikarenakan sang anak makan terlalu lama.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
China Press
Seorang ibu tiri memukuli anaknya yang berusia 7 tahun dengan batang besi selama 1 jam hingga tewas. Hal itu dikarenakan sang anak makan terlalu lama. 

Seorang ibu tiri memukuli anaknya yang berusia 7 tahun pakai batang besi selama 1 jam hingga tewas. Hal itu dikarenakan sang anak makan terlalu lama.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu tiri tega memukuli anaknya yang berusia 7 tahun menggunakan batang besi.

Selama satu jam, anak perempuan itu dipukuli oleh ibu tirinya hingga tewas.

Kekerasan tersebut dilakukan sebagai hukuman atas sang anak yang makan terlalu lama.

Dilansir China Press, peristiwa itu terjadi di Provinsi Shandong, Tiongkok.

Baca: Viral TKI Korsel Ditipu Wanita yang Ternyata Nenek-nenek, Kedok Terbongkar Perias, Hampir Nikah

Baca: VIRAL Video Pria Pukuli Anjing Pakai Tongkat hingga Mati, Sebelumnya Ia juga Pernah Bakar Anjing

Baca: Massa Mengamuk Pukuli Pengemudi dan Hancurkan Mobil Pajero di Kebon Jeruk, Ini Penyebabnya

Gadis yang tewas tersebut bernama Guo Muo.

Awalnya, Guo sedang makan siang bersama keluarganya.

Saat makan siang, ibu tiri Guo mengancamnya.

"Jika kamu makan terlalu lambat, aku akan memukulmu," kata sebuah sumber, mengikuti perkataan ibu tiri Guo.

Namun, entah kenapa Guo makan dengan lambat.

Alhasil, ibu tirinya pun kesal.

Sesampainya di rumah, ibu tiri Guo membawa gadis itu ke kamar tidurnya dan menutup pintu dari dalam.

Di dalam kamar, ibu tiri Guo melancarkan aksinya.

Ia memukuli anak tirinya tersebut dengan batang besi.

Ayah Guo yang berada di luar kamar tak berani untuk membela anaknya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan