Selasa, 14 Oktober 2025

Ilmuwan memperingatkan kita untuk berhenti membuat kerusakan di muka Bumi

Kegiatan manusia menyebabkan perusakan tanah, perluasan padang pasir, pembabatan hutan, terusirnya kehidupan alam liar dan pengurasan lahan

Para ilmuwan mengecam keras kerusakan terhadap permukaan Bumi.

Kegiatan manusia menyebabkan perusakan tanah, perluasan padang pasir, pembabatan hutan, terusirnya kehidupan alam liar dan pengurasan lahan gambut, kata mereka.

Tanah telah diubah dari sebuah aset untuk mengatasi perubahan iklim menjadi sumber utama karbon.

Para ilmuwan mengatakan perusakan tanah harus dihentikan untuk menghindari bencana pemanasan iklim.

Tanah belum diolah yang tertutup tumbuhan melindungi kita dari pemanasan berlebihan karena tanaman menyerap gas pemanas CO2 dari udara dan mengolahnya di tanah.

Tetapi pertemuan para ilmuwan di Jenewa, Swiss, akan mengatakan pertanian dan penanaman pohon yang kita lakukan sering kali meningkatkan emisi karbon dioksida.

Sekitar seperempat dan sepertiga emisi gas rumah kaca sekarang diperkirakan berasal dari pengolahan lahan.

Ilmuwan akan memperingatkan terjadinya perang memperebutkan lahan di antara berbagai kepentingan yang bersaing: bahan bakar bio, materi tanaman untuk membuat plastik dan serat, kayu, kehidupan liar, kertas dan bubuknya, dan makanan untuk penduduk yang jumlahnya terus bertambah.

Laporan mereka akan menyatakan kita perlu mengambil keputusan berat terkait dengan bagaimana kita menggunakan lahan.

Dan dokumen itu akan kembali memperingatkan bahwa kebutuhan kita akan daging merah menekan lahan untuk menghasilkan makanan ternak, di samping menyumbangkan setengah emisi metana dunia — gas rumah kaca lainnya.

Laporan IPCC

Dokumen ini dijadwakan rampung pada minggu ini oleh para imuwan dan pejabat pemerintah yang merupakan anggota Panel Antar pemerintah PBB terkait dengan Perubahan Iklim (IPCC).

Inti laporan ini adalah sebuah paradoks bahwa lahan dapat menjadi sumber emisi CO2 atau sebagai penghilang emisi CO2.

Pertanyaannya terkait kepada bagaimana kita menggunakannya.

Mengapa dipermasalahkan?

Ambil contoh lahan besar tanah gambut dataran rendah atau fenlands di Inggris bagian timur.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved