Jumat, 12 September 2025

Protes Hong Kong: Seberapa parah pariwisata Hong Kong kena dampaknya?

Hong Kong adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia, namun para pakar menyebut bisnis

Jaringan hotel internasional, Langham Hospitality Group mengatakan, "segmen-segmen tertentu" di hotel-hotel Hong Kongnya mengalami "pelambatan".

Namun, seorang juru bicara menambahkan bahwa protes akan "mempengaruhi sentimen dan bisnis ritel, tetapi dalam jangka panjang tidak akan menimbulkan ancaman bagi ekonomi Hong Kong dan kedudukan global sebagai salah satu tujuan perjalanan top dunia".

Mainland tourists visit the Golden Bauhinia Square in Wan Chai, 2017
Getty Images
Jutaan turis dari China daratan mengunjungi Hong Kong

Bahkan Disneyland Hong Kong mengalami penurunan jumlah.

CEO Bob Iger berkata: "Kami telah melihat dampak dari protes. Pasti ada gangguan. Itu telah mempengaruhi kunjungan kami di sana."

Turis di wilayah tersebut

Industri pariwisata adalah salah satu pilar utama ekonomi Hong Kong, menyumbang sekitar 5% dari PDB kota.

Sebagian besar pengunjung Hong Kong berasal dari Cina daratan. Pada bulan Januari hingga Juni 2019 saja, penduduk daratan melakukan 27 juta kunjungan ke wilayah tersebut.

Visitor arrivals to Hong Kong. Data from January - June 2019. Total visitor arrivals to Hong Kong by country  .

Para demonstran di Hong Kong, sangat sadar akan hal ini.

Pada awal Juli, mereka berusaha menyebarkan pesan-pesan pro-demokrasi ke wisatawan dari China daratan dengan memberikan selebaran di distrik belanja Tsim Sha Tsui yang sibuk.

Penyensoran informasi diberlakukan di China dan banyak media lokal yang dimiliki pemerintah menggambarkan para demonstran sedang "menghancurkan" kota itu -sebuah taktik yang bertujuan membakar kemarahan massa terhadap para pengunjuk rasa - seperti yang terlihat dalam cuitan media China Global Times berikut ini.

javascript:void(0)


Menurut Radio Free Asia (RFA), sebuah agen perjalanan di Shenzhen mengatakan banyak orang di China baru-baru ini membatalkan perjalanan mereka ke Hong Kong.

"Salah satu tamu saya mengatakan dia takut tidak aman," kata agensi yang tidak disebutkan namanya itu kepada RFA.

Dan yang lainnya setuju.

"Bagaimana bisa masih ada orang yang mau bepergian ke Hong Kong?" ujar salah satu komentar di situs micro-blogging Cina Weibo. "Apakah mereka tidak membaca berita? Keamanan pribadi mereka akan berisiko."

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan