Jumat, 12 September 2025

Apakah semua perempuan mengalami ejakulasi? Pertanyaan yang menghasilkan Pussypedia, ensiklopedi daring gratis seputar vagina

Pussypedia, ensiklopedi daring gratis seputar alat kelamin perempuan, merupakan hasil kerja seorang wartawan Amerika dan iliustrator Meksiko.

Perlukah 'penispedia'?

Sekalipun Zoe dan María bekerja keras untuk mendapatkan informasi handal dari sumber terpercaya, masih ada pertanyaan yang sulit dijawab.

Penelitian tentang alat kelamin perempuan - selain dalam soal reproduksi - tidak sebanyak tentang tubuh laki-laki, kata mereka.

"Saya masih mencoba menemukan jawaban untuk pertanyaan awal saya," kata Zoe. "Informasinya tak lengkap dan sedikit kesepakatan dalam komunitas ilmiah tentang fisiologi perempuan. Misalnya: kita bahkan tak tahu jaringan tubuh seperti apa yang membentuk klitoris."

Ilustrasi María.
María Conejo/BBC
Para pendiri Pussypedia ingin bicara tentang tubuh perempuan tanpa tabu.

Maka dari itu mereka merasa tak perlu ada "penispedia".

"Kalau Anda cari kata 'penis' di setiap jurnal kedokteran atau buku kesehatan, akan ditemukan banyak tulisan. Tidak begitu dengan 'vagina'" kata Zoe.

Meski begitu, Maria menyatakan banyaknya informasi bukan berarti banyaknya pengetahuan.

"Menurut saya, laki-laki tak tahu banyak. Sekalipun banyak informasi tentang penis, ada sikap terkait maskulinitas yang membuat mereka berhenti mencari tahu lebih banyak tentang tubuh mereka sendiri, apalagi tentang tubuh perempuan," katanya.

Namun perempuan lebih ingin tahu. Begitu rupa, sehingga ketika María dan Zoe memulai kampanye pendanaan publik untuk meluncurkan Pussypedia, mereka mencapai target kurang dari tiga hari, dan akhirnya bisa mengumpulkan dana US$22.000 (sekitar Rp304 juta) - tiga kali lipat dari target semula.

Ilustrasi vulva yang terbuka
María Conejo/BBC
María mengatakan salah satu pencapaian Pussypedia adalah memuat ilustrasi "vulva yang terbuka" tanpa terlihat "agresif" bagi pembaca.

Dana ini bisa membuat Maria dan Zoe memulai proyek mereka, "sesudah dua tahun kerja tanpa bayaran". Kini mereka bisa mendapat penghasilan dari Pussypedia agar mereka bisa membayar kontributor dan terus memperbarui isi.

Portal ini juga menawarkan pembaca kesempatan untuk mensponsori artikel dan menjual berbagai barang dengan ilustrasi dari Maria.

"Selama lima tahun saya mencoba menggambarkan tubuh perempuan dengan cara yang adil," kata Maria. "Saya ingin memperlihatkan tubuh perempuan mengeksplorasi seksualitasnya, saya ingin mengubah persepsi tentang tubuh telanjang".

"Pussypedia juga memberi peluang bagi saya untuk memadatkan segala yang pernah saya pelajari," katanya.

Zoe juga ingin mengembangkan proyek dengan topik kesehatan seksual bagi transgender, yang hingga kini masih disembunyikan.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan