Monster Loch Ness yang misterius: Reptil prasejarah atau sejenis belut raksasa?
Penelitian yang dilakukan terhadap DNA berbagai makhluk yang ada di danau tampaknya menyingkirkan kemungkinan bahwa 'monster' ini adalah reptil
Makhluk yang berada di balik penampakan monster yang dikenal dengan sebutan Monster Loch Ness ini kemungkinan adalah belut raksasa, kata ilmuwan.
Para peneliti Selandia Baru membuat catatan menyeluruh terhadap seluruh spesies yang hidup di Danau Ness dengan menarik DNA dari contoh air danau.
Setelah analisis dilakukan, tim peneliti menarik kesimpulan bahwa tidak ada hewan besar di balik laporan-laporan soal penampakan monster ini.
- Bagaimana 'hiu monster' ditangkap tapi dilepas lagi
- Ikan araipama: Predator yang dikhawatirkan jadi 'monster penguasa' Sungai Brantas
- Kisah 'danau mati' Asia, di mana perahu tak bisa mengambang
Tak ditemukan bukti adanya reptil air prasejarah - yang disebut plesiosaurus - atau ikan raksasa air tawar seperti sturgeon.
Turut diabaikan pula kemungkinan bahwa monster itu adalah ikan lele atau ikan hiu Greenland.

Tujuan penelitian ini sendiri bukan untuk menemukan monster "Nessie", tetapi untuk mengetahui tanaman dan hewan apa saja yang hidup di Danau Ness.
Belut Eropa termasuk hewan yang hidup di Danau Ness, dan DNA hewan tersebut ditemukan dalam riset ini.
Belut remaja tiba di sungai-sungai dan danau Skotlandia sesudah bermigrasi lebih dari 5.000 kilometer dari Laut Sargasso dekat Bahama, di mana hewan-hewan ini bertelur.
Profesor Neil Gemmell, ahli genetika dari dari University of Otago, Selandia Baru mengatakan, "Kita senang pada misteri. Kita telah menggunakan ilmu pengetahuan untuk menambah misteri monster Loch Ness."

"Kami tak berhasil menemukan bukti adanya makhluk yang terhubung dengan misteri dalam data sekuens DNA yang kami teliti. Jadi, maaf, saya rasa ide bahwa Loch Ness adalah plesiosaurus tak bisa dipertahankan kalau melihat data yang kami peroleh."
Ia menambahkan, "Tak ada DNA hiu di Loch Ness berdasarkan contoh yang kami ambil. Juga tidak ada DNA lele, atau ikan sturgeon".
- Jadi, mahluk apakah yang ditemukan di pantai Texas akibat Badai Harvey ini?
- Pemandangan seram kapal dan pesawat di dasar laut
- Tebing batu di Skotlandia yang mengubah pemahaman kita tentang waktu
"Ada banyak DNA belut. Belut sangat banyak di Loch Ness, dan DNA-nya kami temukan di setiap lokasi penarikan contoh kami. Jadi belut sangat banyak. Mungkinkah makhluk itu sesungguhnya belut raksasa?"
"Data kami tak mengungkapkan ukuran, tapi banyaknya jumlah materi yang kami dapatkan, kami tak bisa mengabaikan kemungkinan adanya belut raksasa di Loch Ness."
Nessie dalam imajinasi publik

Monster Loch Ness adalah salah satu mitos tertua yang terus bertahan di Skotlandia. Mitos ini mempengaruhi buku, acara TV dan film serta mendukung industri pariwisata di sana.