Minggu, 14 September 2025

Monster Loch Ness yang misterius: Reptil prasejarah atau sejenis belut raksasa?

Penelitian yang dilakukan terhadap DNA berbagai makhluk yang ada di danau tampaknya menyingkirkan kemungkinan bahwa 'monster' ini adalah reptil

Kemudian pada tahun 1930-an, surat kabar The Inverness Courier untuk pertama kalinya di zaman modern melaporkan penampakan Nessie.

Tahun 1933, koresponden koran Fort Augustus, Alec Campbell, melaporkan penampakan Nessie oleh Aldie Mackay.

Laporan Campbell menggambarkan makhluk mirip paus dan air di danau "bergejolak dan berpusar".

Editor pada saat itu, Evan Barron, menggambarkan makhluk itu sebagai "monster", memulai mitos modern tentang Monster Loch Ness.

Tahun 1934, seorang ahli bedah terkemuka Inggris, Colonel Robert Wilson, mengaku telah mengambil foto monster itu ketika sedang berkendara di sepanjang pantai utara Loch Ness.

Foto ini dikenal sebagai "Surgeon's Photograph" dan 60 tahun kemudian dipastikan bahwa foto itu palsu yang dibuat untuk membalas dendam setelah sebuah surat kabar meledek wartawan Marmaduke Wetherell karena menemukan "bekas jejak Nessie" di pantai.

"Monster" yang ditangkap oleh kamera Wilson sesungguhnya kapal selam mainan yang ia beli di toko serba ada, dengan kepala yang dibuat dari dempul kayu.

Si pembuat berita palsu ini kemudian memberi foto itu kepada Wilson.

Gajah renang
Getty Images
Gajah sirkus yang sedang berenang sempat dijadikan salah satu teori guna menjelaskan penampakan Nessie.

Berbagai macam penjelasan tentang Nessie sudah dilakukan di masa lalu, termasuk kemungkinan ia adalah gajah sirkus yang sedang berenang.

Ketika meneliti Nessie, seorang palaeontologis asal Glasgow Neil Clark menemukan bahwa pasar malam dan sirkus banyak ditemukan di kawasan Inverness - yang dekat dengan Danau Ness - khususnya di awal 1930-an.

Menurutnya, gajah mungkin diberi kesempatan berenang di danau sementara iring-iringan sirkus beristirahat.

Teori lain lagi menyebutkan monster danau ini mungkin dahan jatuh yang mengambang.


Steve Feltham, yang diakui oleh Guinness Book of Records sebagai pemburu terlama monster Loch Ness, tidak yakin bahwa ilmuwan telah berhasil memastikan identitas makhluk ini.

Feltham - yang pindah ke sana dari Dorset untuk memburu Nessie - mengatakan kehadiran belut di danau itu tidak mengejutkan.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan