Anak dua tahun diperkosa dan diminta bersaksi di pengadilan di Myanmar
Victoria - bukan nama sebenarnya - diduga diperkosa bulan Mei lalu di prasekolahnya, di ibukota Myanmar, Nay Pyi Taw. Anak ini diminta bersaksi
Usia Victoria - bukan nama sebenarnya - kini hampir tiga tahun dan ia harus bersaksi untuk memberikan bukti di persidangan yang mengadili tersangka pemerkosanya di Myanmar.
Victoria bicara selama dua jam tentang apa yang menimpanya, ditemani oleh seorang pengacara yang terlatih khusus untuk menangani anak-anak.
Kesaksian anak balita ini dilakukan di ruang lain dan bisa dilihat di ruang pengadilan melalui tautan video. Sidang kali ini tertutup bagi wartawan dan masyarakat luas.
- Korban pemerkosaan divonis bersalah karena aborsi, pegiat HAM protes
- Bayi delapan bulan diperkosa, India dilanda kemarahan
- Laporannya ditolak polisi, orangtua di India tangkap 'pelaku perkosaan anaknya'
Kasus yang menimpa Victoria ini kontroversial karena berbagai alasan. Selain soal usia, ia juga harus bersusah payah memberikan kesaksian dan membuktikan pemerkosaan terhadapnya.
Selain itu ada kecurigaan terkait ketidakmampuan kepolisian yang dianggap telah keliru menetapkan tersangka untuk kasus ini. Dalam pembuktian di persidangan, Victoria mengidentifikasi penyerangnya, tapi keduanya tidak ditangkap ataupun diadili.
Apa kata kepolisian?

Pada tanggal 16 Mei, Victoria yang berumur dua tahun bersekolah di Prasekolah Wisdom Hill Private di Nay Pyi Taw, Myanmar. Ia kembali ke rumah sore harinya, dan menurut orang tua dan polisi setempat, ia telah diperkosa.
Yang pertama menemukan luka pada Victoria adalah ibunya, yang kemudian membawanya ke rumah sakit. Menurut polisi, uji medis memperlihatkan anak prasekolah ini telah mengalami serangan secara seksual.
Petugas kepolisian menyatakan awalnya mereka tak bisa bicara kepada Victoria karena pengaruh obat, tetapi ayah Victoria mengatakan anaknya diwawancara polisi setelahnya.
Dengan cepat, polisi menangkap tersangka.
- Dibebaskan, anak 15 tahun di Jambi yang gugurkan bayi hasil perkosaan oleh abangnya
- Korban pemerkosaan divonis bersalah karena aborsi, pegiat HAM protes
- 'Saya adalah bukti DNA bahwa ayah saya seorang pemerkosa'
Tanggal 30 Mei, supir sekolah berumur 29 tahun bernama Aung Kyaw Myo, atau dikenal dengan nama Aung Gyi, ditahan. Namun ia kemudian dilepaskan karena tak cukup bukti.
Aung Gyi ditangkap lagi tanggal 3 Juli dan kini jadi tersangka di persidangan. Publik ragu bahwa ia bersalah - dan banyak yang percaya kasuanya dibingkai sedemikian rupa sehingga kepolisian bisa mengaku telah mengerjakan tugas mereka
Kambing hitam?
Spekulasi publik tentang pelaku kejahatan ini berpusat pada dua orang.
Dasarnya, menurut ayah Victoria, anaknya bisa mengenali mereka dalam rekaman CCTV di halaman luar sekolah.