Muhamad Ali: Pembangkang Mesir dengan video online berisi tuduhan korupsi pejabat, unggahan yang memicu protes
Muhamad Ali, pengusaha berusia 45 tahun yang menjadi bahan perbincangan di Mesir dan dalam beberapa minggu ini menjadi salah satu pengkritik
Kemampuan Ali yang memiliki informasi tentang orang dalam, retorikanya dan penggunaan bahasa daerah membuatnya berbeda dari oposisi Islamis dan aktivis politik sekuler, yang tuntutannya sering berfokus pada hak daripada keuntungan ekonomi bagi warga negara.
Ali juga berusaha meyakinkan orang Mesir bahwa mereka akan aman jika mereka memprotes di tengah perayaan pertandingan sepak bola pada hari yang sama.

Langkah-langkah penghematan
Setelah protes, ratusan orang dilaporkan ditangkap.
Sebelum kemunculan Ali di tempat kejadian, amarah telah meningkat di negara ini karena kondisi ekonomi. Ini termasuk fluktuasi pound Mesir pada tahun 2016 yang menyebabkannya merosot lebih dari setengah nilainya dan secara dramatis meningkatkan harga barang.
Ledakan kemarahan yang jarang terjadi menyebabkan anjolknya saham di pasar moda.
Sisi dengan gigih membela langkah-langkah penghematan yang diperlukan, dengan mengatakan mereka akan memberikan hasil nanti.
Dalam pidatonya, dia mengatakan "kami [orang-orang Mesir] sangat miskin" dan meminta orang-orang Mesir untuk menyumbangkan uang receh ke dana Long Live Egypt-nya.

Namun, meskipun membantah tuduhan Ali tentang korupsi, Sisi tetap tegas dalam tanggapannya terhadap video tersebut. Ia mengakui pembangunan istana dan mengatakan ia akan terus melakukannya "untuk Mesir".