Selasa, 23 September 2025

Untung Besar Jualan Narkoba di Jepang, Artis Sawajiri Erika Pakai Sejak 10 Tahun Lalu

Satu kapsul yang hanya 0,09 gram saja dijual di pasaran sekitar 4000 yen. Bayangkan kalau penyelundup melakukannya sampai gram dan kilogram masuk ke J

Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Artis Jepang Sawajiri Erika (33) yang ditahan sejak Jumat 15 November 2019 karena penggunaan dan kepemilikan narkoba (MDMA) 

"Bertindak pada sistem saraf otak. Pertama, euforia, dan semangat meningkat. Setelah itu, ada dua sisi yang mengubah cara kita merasakan suara, cahaya, dan lainnya. Meskipun ada perbedaan individu, itu dapat dinyatakan seperti adanya suara masuk ke otak dengan jelas. Hal ini sangat berbahaya karena akan membuat kita terus menari dan menari sepanjang malam, karena suhu tubuh yang tinggi secara abnormal dapat memiliki efek besar pada organ-organ tubuh dan dapat menyebabkan kematian pada akhirnya."

Penggunaan MDMA untuk waktu yang lama akan merusak sistem saraf otak, menyebabkan kecemasan dan depresi.

Ada risiko jatuh ke dalam kecanduan narkoba.

Penyelundupan narkoba seolah semakin meningkat di Jepang. Terakhir Agustus lalu, penemuan terbesar
177 kilogram narkoba yang diselundupkan lewat kapal berbendera Panama berhasil diketahui pihak beacukai Jepang. Ditemukan di dasar kapal kargo besar yang memasuki Kota Toyohashi, Perfektur Aichi.

Semua penyelundupan dan bisnis narkoba 100% dikelola oleh mafia Jepang (yakuza) karena menarik sekali dengan putaran uang sangat besar sampai miliaran yen.

Info lengkap yakuz adapat membacanya di www.yakuza.in

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan