Pertumbuhan Pria Ini Terhenti sejak Usia 6 Tahun, Kini Frustasi Tak Bisa Menikah karena Belum Puber
Pria 34 Tahun Berhenti Tumbuh setelah Kepalanya Terlempar Batu, Frustasi Tidak Bisa Punya Istri karena Tidak Melalui Masa Pubertas
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Ifa Nabila
Pria 34 Tahun Berhenti Tumbuh setelah Kepalanya Terlempar Batu, Frustasi Tidak Bisa Punya Istri karena Tidak Melalui Masa Pubertas
TRIBUNNEWS.COM - Pria 34 tahun asal Hubei, Tiongkok "terjebak" di dalam tubuh anak-anak karena cedera otak yang dialaminya saat berusia 6 tahun.
Seperti yang dilansir Daily Mail (1/11/2019), Zhu Shengkai yang berprofesi sebagai petani ini mengklaim tubuhnya berhenti tumbuh saat ia pernah terlampar batu di kepalanya.
Insiden itu terjadi saat Zhu masih berusia 6 tahun.
Baca: Menang Lotre Rp 2,8 M, Pria Ini Pilih Kabur karena Tak Mau Bagi-bagi dengan Istrinya
Zhu yang juga bekerja sebagai penata rambut ini berkata dirinya masih seperti anak-anak.

Karena itu ia tidak bisa punya istri atau anak karena belum memasuki masa puber.
Kepada media setempat, Zhu berkata:
"Meski saya sudah hidup selama 34 tahun, tubuhku masih belum dewasa, sama seperti anak-anak lainnya."
Zhu juga berkata dirinya sering dikira anak-anak karena suara dan penampilannya.
Baca: Menurut Ilmuwan, Pasangan yang Sering Bertengkar Pertanda Keduanya Benar-benar Saling Mencintai

Pada saat insiden terjadi 28 tahun lalu, Zhu berkata kepalanya dilempar batu saat bermain.
Saat itu dokter berkata padanya ia mengalami cedera di bagian kelenjar di bawah otak.
Bagian kelenjar di bawah otak itu berfungsi mengeluarkan hormin yang berperan dalam pertumbuhan.
Baca: Perokok Berat Donorkan Paru-parunya sebelum Meninggal, tapi Ditolak karena Organnya Sudah Menghitam

Namun, karena buruknya pelayanan kesehatan di pelosok China tahun 1980-an, Zhu tidak ditangani dengan baik.
Zhu mengungkapkan saat kepalanya terkena batu, tidak ada darah yang mengalir.
Sehingga ia dan keluarganya tidak khwatir.
Tetapi di malam yang sama, Zhu mengalami demam tinggi.
Kondisinya tak kunjung membaik hingga tiga hari setelahnya.
Orang tua Zhu membawanya ke klinik terdekat.
Baca: Dijual di Toko Online, Baju Bayi Lengkap dengan Pel, Bayi Bisa Merangkak sekaligus Bersihkan Lantai
Di sana diketahui ada gumpalan darah di otak Zhu.
Dokter bedah berhasil mengangkat gumpalan itu.
Orang tua Zhu pun berpikir anaknya sudah diobati dengan baik.

Namun, hingga menginjak usia 9 tahun, Zhu menyadari tidak ada perubahan fisik padanya.
Zhu tidak bertambah tinggi.
Tubuhnya tetap sama seperti saat ia masih berusia 6 tahun.
Baca: VIRAL Ibu Pasang CCTV di Kamar Anaknya, Ketakutan saat Lihat Ada Wajah Bayi Lain di Samping Bayinya
Setelah mengunjungi rumah sakit yang lebih besar, Zhu diberitahu bahwa kelenjar di bawah otaknya telah rusak.
Ia mengikuti nasehat dokter yang memberinya obat.
Zhu minum obat dari dokter selama 5 tahun, tapi tak ada perubahan.
Usia Zhu terus bertambah tapi tubuhnya berhenti di 6 tahun.

Zhu belum sempat melalui masa pubertas.
Keadaan itu membuatnya frustasi karena ia merasa tak bisa menikah apalagi punya anak.
Baca: Suami Meninggal Dunia Setelah Futsal, Istri yang Kerja di Luar Kota Bergegas Pulang, tapi Terlambat
Tapi di waktu yang sama, Zhu juga merasa bersyukur.
Ia berkata, "Saya melihat orang-orang di usia saya punya kerutan di wajah mereka.
"Tapi wajah saya masih halus dan tidak ada kerutan."
"Tidak apa-apa jika saya bisa seperti ini ketika saya menua."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)