Tribunners / Citizen Journalism
Manajemen Pertahanan dalam Bayang Perintah Eksekutif Presiden AS: 'Department of War'
Trump ubah Departemen Pertahanan jadi Departemen Perang, dorong militer AS ofensif, picu perlombaan senjata global
Editor:
Glery Lazuardi
Hikmat Zakky Almubaroq
Kaprodi S2 Manajemen Pertahanan Unhan RI
Akademisi dan Pakar di Bidang Manajemen Pertahanan
TRIBUNNEWS.COM - Bayangkan sebuah kompleks perumahan yang dijaga oleh seorang satpam (petugas keamanan).
Suatu hari, pemilik kompleks memerintahkan satpam itu untuk tak lagi sekadar berjaga, tapi juga memukul duluan siapa pun yang dianggap mengancam.
Sang satpam pun berubah peran bak preman berseragam.
Analogi ini menggambarkan situasi terkini di kancah global: Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja meneken perintah eksekutif yang mengembalikan namaDepartment of Defense (Departemen Pertahanan) menjadi “Department of War” (Departemen Perang)[1].
Dunia internasional pun tersentak, langkah ini tidak sekadar pergantian istilah, melainkan sinyal perubahan paradigma mendasar dalam manajemen pertahanan negara adidaya tersebut.
Perintah eksekutif Trump pada 5 September 2025 itu menghidupkan kembali istilah Department of War yang pernah digunakan AS hingga pasca Perang Dunia II[1].
Di era 1947, Presiden Harry Truman memilih mengganti nama Departemen Perang menjadi Departemen Pertahanan untuk menegaskan tujuan militer Amerika adalah memelihara perdamaian, bukan penaklukan.
“Tugas militer tidak diarahkan untuk perang – bukan untuk penaklukan – melainkan untuk perdamaian,” tegas Truman saat itu[2].
Pergantian nama oleh Trump kini ibarat membawa Pentagon mundur ke filosofi era Perang Dunia II, dengan penekanan terbuka pada kata “Perang”.
Kebijakan ini dipandang banyak pengamat sebagai pelepasan norma tatanan dunia pasca-1945 yang semula menjunjung retorika damai (meski pada kenyataannya AS kerap terlibat konflik)[3].
Dengan kata lain, Washington secara eksplisit mengedepankan “etos pejuang” dan kesiapan menyerang lebih dulu, alih-alih sekadar bertahan[4].
Perintah Eksekutif ‘Department of War’ dan Maknanya
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Donald Trump Resmi Ganti Nama Departemen Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Show of Force, Jet Tempur F-16 Venezuela Ancam Kapal Perang Angkatan Laut AS |
![]() |
---|
Trump Berencana Ganti Nama Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.290, Macron: 26 Negara Siap Beri Jaminan Keamanan |
![]() |
---|
8 Fitur Baru yang Akan Tersedia di Apple Watch Ultra 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.