Bahaya! Mulai Bermunculan Perusahaan Perekrutan Jepang Ternyata Menipu Calon Pekerja
Promosi nya menuliskan 3 bulan gratis mendaftar akan dicarikan lowongan kerja. Setelah 3 bulan malah ditagih ratusan ribu yen.
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
Sore hari Fuji TV ditelpon dan menolak diwawancarai karena Pengacara Perusahaan X menyatakan tak perlu menjawab pertanyaan wartawan.
Fuji TV pun mengirimkan pertanyaan per fax tetapi semua usaha sama sekali tak ditanggapi Perusahaan X tersebut.
Saat ini ada 30 perusahaan bermasalah dengan Perusahaan X dan sedikitnya 2000 calon pencari kerja bermasalah pula dengan Perusahaan X tersebut. Semuanya sedang ditangani Pengacara Jepang.
Bagi yang mau berdiskusi mengenai pekerjaan di Jepang dapat mengikuti Facebook gratis di alamat: https://www.facebook.com/ groups/kerjadijepang/
Admin nya snagat ketat menjaga FB tersebut dengan persyaratan sangat detil diminta bagi yang mengimnginkan posting Lowongan Kerja di FB tersebut.
"Semua demi menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pencari kerja yang jumlahnya ada lebih dari 23.000 orang di FB tersebut tertarik untuk bekerja di Jepang," papar Rikako Sugamo sang Admin kepada Tribunnews.com malam ini (27/11/2019).
Menurutnya memang akhir-akhir ini banyak perusahaan perekrutan di Jepang yang sangat berbahaya, berujung penipuan kalau kita tak hati-hati sekali membaca semua ketentuan yang ada dari mereka.
Tanggungjawab yang besar Rikako bagi para calon pencari kerja di Jepang dipaparkannya pula dalam bentuk penjelasan rinci mengenai syarat lengkap bagi yang mau kerja ke Jepang. Tinggal masalahnya para calon tersebut mau baca dengan baik dan teliti atau tidak.
Informasi mengenai yakuza dapat dilihat lengkap di www.yakuza.in
