Polisi Jepang Sita 590 Kg Narkoba Diduga dari Segitiga Emas, Melibatkan Anggota Geng Yakuza
Penyitaan 590 kilogram narkoba di Pelabuhan Amakusa Perfektur Kumamoto baru-baru ini diduga berasal dari daerah segi tiga emas.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penyitaan 590 kilogram narkoba di Pelabuhan Amakusa Perfektur Kumamoto baru-baru ini diduga berasal dari daerah segi tiga emas (Myanmar, Thailand, Laos) dan melibatkan beberapa anggota geng mafia Jepang (Yakuza).
"Beberapa anggota geng Yakuza ditangkap dalam kaitan penyelundupan narkoba menyangkut nilai sekitar 35,4 miliar yen. Uang sebesar itu tak mungkin tidak ada keterlibatan yakuza," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (30/12/2019).
Sebanyak 13 orang telah ditangkap polisi termasuk dua orang warga negara Taiwan pria berusia 43 tahun, status karyawan kantor, serta nelayan Taiwan usia 68 tahun, dan sisanya warga Jepang anggota yakuza.
Polisi telah mendeteksi hal tersebut sejak Oktober lalu.

Masuknya kapal besar di laut China Timur bersambung dengan kapal agak kecil yang menerima muatan di tengah laut dari kapan besar tersebut di sekitar Miyazaki Jepang.
Lalu kapal menuju Kumamoto tanggal 11 Desember 2019.
Seorang anak laki-laki yang menganggur (19) di Kota Higashihiroshima, Perfektur Hiroshima juga ditangkap dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Obat-Obatan Stimulan (memiliki kepemilikan untuk mendapat keuntungan).
Sepuluh lainnya ditangkap karena terlibat narkoba. Namun sebagian besar membantah keterlibatan impor gelap narkoba tersebut.
Baca: Perlindungan Hukum Remaja di Jepang akan Berubah dari Usia 20 Tahun Menjadi di Bawah 18 Tahun
Baca: Polisi Amankan Medina Zein Terkait Kasus Narkoba Ibra Azhari, Status Tunggu Hasil Pemeriksaan
Baca: Medina Zein Diamankan Polisi Terkait Kasus Ibra Azhari
Jumlah penyitaan sekitar 590 kg (sekitar 35,4 miliar yen dalam harga pasar), setara dengan sekitar 19,67 juta kali penggunaan reguler para pengguna narkoba.
Sekitar 2 kg per kantong dalam kantong plastik.
Ke-295 kantong ditempatkan di 59 kotak kardus, masing-masing 5 kantong, dibungkus dengan tas rami dan berbaris di ruangan.
Di antara 13 orang ditangkap, ada mantan anggota geng Higashi-Gumi (Perfektur Hyogo), dan anggota Sumiyoshi-kai (Tokyo).
Penyelundupan dalam skala ini membutuhkan sejumlah besar dana.
Oleh karena itu polisi Perfektur Kyoto khususnya kini sedang menyelidiki kasus tersebut, aliran dana dan berbagai organisasi Yakuza yang kemungkinan terkait kasus narkoba tersebut.
Info lengkap yakuza dapat di baca di www.yakuza.in