Selasa, 2 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Skenario Terburuk yang Dihadapi Rusia Jika Kelangkaan BBM Karena Serangan Drone Ukraina Berlanjut

Ini bukan pertama kalinya Rusia mengalami kelangkaan seperti ini, tetapi kali ini bisa jadi lebih parah karena perang melawan Ukraina

Tangkapan layar dari video
DIHANTAM DRONE - Kepulan asap dan api yang tampak dari kejauhan di Kilang minyak Syzran di Oblast Samara, Rusia. Kilang minyak ini dilaporkan menjadi sasaran serangan drone Ukraina pada Jumat (15/8/2025). 

Skenario Terburuk yang Dihadapi Rusia Jika Kelangkaan BBM Karena Serangan Drone Ukraina Berlanjut

 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia kembali dilanda krisis bahan bakar minyak (BBM). 

Harga bensin di SPBU naik, dan beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kehabisan stok. 

Ini bukan pertama kalinya Rusia mengalami kelangkaan seperti ini, tetapi kali ini bisa jadi lebih parah karena perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Krisis bensin terjadi di Rusia baik sebelum invasi skala penuh (tahun 2011 , 2018 , dan 2021) maupun setelahnya (tahun 2023 ).

Baca juga: BBM Langka di Rusia, Kebakaran Kilang Minyak Rostov Padam Seminggu Seusai Serangan Drone Ukraina

Meskipun ada operasi serangan pesawat nirawak (drone) Ukraina pada tahun 2024 yang menargetkan kilang-kilang minyak Rusia, pasar bahan bakar tetap relatif tenang. 

Saat itu, setiap kilang hanya diserang oleh satu pesawat nirawak, sehingga mengurangi kapasitas kilang tetapi tetap beroperasi.

Kerusakan ditangani dalam hitungan minggu.

Serangan beruntun jarang terjadi dan seringkali berhasil dibelokkan, sementara kilang-kilang di sekitarnya tetap beroperasi tanpa gangguan.

"Pada akhirnya, serangan pesawat nirawak pada tahun 2024 menyebabkan ketidaknyamanan dan biaya bagi industri minyak Rusia, tetapi tidak menimbulkan masalah besar," tulis Sergei Vakulenko, analis energi independen yang berbasis di Bonn, Jerman, dilansir TMT, Senin (1/9/2025).

Serangan Drone Ukraina Kini Lebih Dahsyat

Kali ini, serangan drone Ukraina ke Ukraina yang dimulai pada 2 Agustus 2025 berbeda.

Ukraina jelas memiliki lebih banyak drone sekarang, dan dapat mengirimkan kawanan serangan yang cukup banyak untuk melumpuhkan pertahanan udara Rusia.

Drone juga memiliki kemampuan navigasi yang lebih baik. Taktik Ukraina tahun ini adalah melancarkan serangan besar-besaran terhadap kilang-kilang minyak dan menimbulkan kerusakan maksimum — hingga dan termasuk penutupan kilang.

Ukraina juga telah melakukan serangan bergilir, dengan beberapa kilang minyak yang rusak kembali diserang, sehingga menghambat pekerjaan perbaikan.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan