Sabtu, 6 September 2025

Mantan Bos Nissan Jepang Carlos Ghosn Kini Jadi Buruan Interpol

Mantan bos Nissan Jepang, Carlos Ghosn (65) yang kabur ke Lebanon 30 Desember 2019 kini menjadi buruan Interpol.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Mantan Chairman Nissan Jepang Carlos Ghosn (65) di depan Pengadilan Negeri Tokyo, Kamis (23/5/2019). 

"Tidak ada anggota keluarga saya yang terlibat dalam proses kepergian saya dari Jepang," tulisnya kepada para wartawan.

Kabur ke Lebanon

Sebelumnya diberitakan, Carlos Ghosn (65) ternyata berada di Lebanon sejak 30 Desember dengan private jet.

Carlos Ghosn (65) saat ke luar dari penjara kejaksaan, Kamis (7/3/2019)
Carlos Ghosn (65) saat ke luar dari penjara kejaksaan, Kamis (7/3/2019) (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Ghosn telah meninggalkan Jepang dengan uang jaminan cukup besar," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (31/12/2019).

Pengadilan Distrik Tokyo telah melarang Ghosn bepergian ke luar negeri namun dengan syarat jaminan, dan kondisinya tidak berubah.

Pengacara Junichiro Hironaka, hanya mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada yang perlu dikatakan.

Baca: Ternyata Bos Nissan Carlos Ghosn Menolak Pembuatan Mobil Khusus Kaisar Jepang

Baca: Meski Berbohong pada Bursa Sekuritas AS, Pengacara Mantan Chairman Nissan Jepang Yakin Menang

Ghosn didakwa melanggar Undang-Undang Perusahaan (penyalahgunaan khusus).

Dia telah dituduh melanggar Undang-Undang Jasa Keuangan karena mengecilkan total kompensasi eksekutif sekitar 9,1 miliar yen dalam delapan tahun hingga Maret 2018.

Belum diketahui kepastiannya apakah Pengadilan Distrik Tokyo telah memberikan izin atas kepergian Ghosn.

Ghosn dikatakan memiliki kewarganegaraan di Lebanon dan menjalankan beberapa perusahaan.

Selain itu Ghosn juga memiliki paspor Brazil dan Perancis.

Junichiro Hironaka, pengacara baru Carlos Ghosn Mantan Chairman Nissan Motors
Junichiro Hironaka, pengacara baru Carlos Ghosn Mantan Chairman Nissan Motors (Getty)

Tiga warga negara bagi kelahiran 9 Maret 1954 di Kota Porto Velho, Rondônia, Brasil dengan tinggi badam 170 cm.

Lalu bagaimana tindakan pemerintah mendatang menghadapi Ghosn yang jadi buronan Jepang saat ini?

Sumber Tribunnews.com baru-baru ini menceritakan hal yang sangat menarik mengenai kaburnya Ghosn tanggal 30 Desember 2019.

"Yang pasti Ghosn sama sekali tidak bicara apa pun mengenai rencana kaburnya kepada pengacara Jepang saat bertemu terakhir kali tanggal 25 Desember lalu untuk mengucapkan Selamat Natal kepadanya," ungkap sumber tersebut.

Ghos memiliki tiga kewarganegaraan, Perancis, Lebanonan dan Brazil.

Ketiga paspor aslinya dipegang oleh pengacara Jepang, sampai Kamis (2/12/2019) masih ada pada pengacaranya tersebut.

.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan