VIRAL Anjing Cacat Dibuang Pemiliknya, Sempat Pulang ke Rumah tapi Dibuang Lagi di Hari yang Sama

TRIBUNNEWS.COM - Seekor anjing cacat dibuang di jalan dua kali di hari yang sama oleh pemiliknya.

Seseorang sempat mengembalikan anjing itu pada pemiliknya, namun sang pemilik kembali membuangnya di tempat yang berbeda.

Dilansir Mirror, kejadian itu terjadi di Brasil pada 2 Januari 2020.

Video viral menunjukkan seekor anjing yang bernama Tintin, dibuang seorang wanita.

Tintin memiliki tiga kaki dan mengalami ketidaksempurnaan di kaki depannya.

Dalam video, terlihat mobil putih berhenti di sisi jalan.

Seorang wanita turun dari mobil dan membuka pintu pelakang mobil.

Dua ekor anjing kemudian keluar dari mobil.

Setelah dua ekor anjing keluar, wanita itu kemudian terlihat menyuruh satu ekor anjing hitam masuk kembali ke dalam mobil.

Sementara si anjing putih yang cacat, wanita itu mendorongnya dengan kasar agar tidak masuk ke dalam mobil.

Wanita itu kemudian pergi dengan mobilnya.

Tintin berjalan pincang dengan arah tak tentu.

Masih dilansir Mirror, Tintin dibuang di pinggir jalan di Sao Leopoldo, Rio Grande do Sul, Brasil.

Video tersebut dibagikan akun Facebook Anderson Ribeiro FanPage pada 3 Januari 2020.

Menurut media lokal, Tintin ditelantarkan dua kali di hari yang sama.

Anjing itu sempat dikembalikan ke keluarga oleh seseorang yang menemukannya di jalan.

Seseorang mengenali anjing cacat itu, dan mengira anjing itu kabur dari rumahnya.

Ia kemudian mengantarkan anjing itu pulang ke rumahnya.

Namun, suami dari wanita itu kembali membuang Tintin di tempat yang berbeda beberapa jam setelahnya.

Setelah dibuang untuk yang kedua kalinya, Tintin kemudian diselamatkan oleh klub pecinta hewan dan dirawat di tempat penampungan hewan Patas Geurreras.

Media lokal mengatakan lebih dari 30 orang menawarkan untuk mengadopsi anjing yang terlahir cacat tersebut.

Sementara itu, pihak berwenang dikabarkan tengah menginvestigasi kasus penelantaran hewan tersebut.

Kisah Penerlantaran Anjing Lainnya: Anjing Berdarah-darah akibat Diseret di Belakang Mobil dengan Tali, Pemiliknya Tak Merasa Bersalah

Berikut adalah kisah penyelamatan hewan yang mengalami kekerasan fisik oleh pemiliknya sendiri.

Seekor anjing mengalami luka berdarah karena diikat dengan tali, kemudian diseret di mobil yang melaju.

Insiden itu terjadi di Krasyliv, Ukraina pada November 2019 lalu.

Dilansir Daily Mail, anjing yang bernama Barsik itu terluka hingga kulitnya terkikis karena diseret dengan mobil di jalanan.

Anjing itu diseret beberapa kilo meter sebelum akhirnya dihentikan oleh pengendara mobil lain yang lewat.

Sergey, sang saksi mata berkata pada media lokal:

"Saya tidak bisa diam saja."

"Saya langsung menyalip mobil itu dan memaksa di pemilik Volkswagen untuk berhenti."

"Saya melepas ikatan anjing itu."

"Kulit pada telapak kakinya terkikis."

"Anjing itu terluka parah."

"Pemilik anjing itu berkata ia sedang menghukum anjingnya karena anjingnya itu mengigit ibunya.

"Ia bahkan mengatakan berencana menyeret anjing itu hingga ke hutan dan membiarkannya mati di sana."

Sergey kemudian mengambil foto dan video di lokasi.

Barsik si anjing terlihat tak berdaya di pinggir jalan.

Sementara pemiliknya, pria berambut putih, berdiri di sebelahnya tanpa menunjukkan rasa iba.

Sergey kemudian membawa Barsik ke dokter hewan.

Dokter hewan menyebut Barsik mengalami luka dalam, serta trauma.

Vasyl Vovk, sang dokter hewan berkata pada media lokal:

"Anjing itu mengalami luka pada telapak kaki, perut, dan leher."

"Di beberapa tempat, kulit terkikis sampai terlihat tulangnya."

Sang dokter berkata anjing itu tak berhenti gemetaran sampai dua hari lamanya.

Polisi kemudian meluncurkan kasus pidana kepada pemilik Volodymyr Baidych, yang ternyata merupakan pejabat tinggi setempat.

Inna Glega, juru bicara Khmelnytsky Police Department berkata:

"Pelaku berkata ia berniat membuang anjing itu ke hutan karena anjing itu menggigit ibunya."

"Pelaku kini sedang diinvestigasi terkait kasus kekejaman terhadap hewan."

"Ia terancam hukuman 3 tahun penjara jika terbukti bersalah."

Menurut laporan, kini Barsik si anjing mulai membaik.

Aktivis hewan Elena Golubnichaya mengungkapkan Barsik menerima bantuan medis secara intensif dan kondisinya kian membaik.

Ia mulai riang dan ramah.

Warga setempat, Natalia Pobozhna berniat mengadopsi Barsik saat ia sudah diperbolehkan pulang dari klinik.

Natalia bertaka, ia mengetahui Barsik lewat media sosial.

Ia amat sedih saat melihat apa yang terjadi pada Barsik.

Natalia pun berharap Barsik bisa betah di rumah barunya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)